GridStar.ID - Siapa yang masih ingat dengan sosok artis senior Rima Melati?
Meski kini sudah berusia 81 tahun, artis senior ini masih sering terlihat di layar kaca.
Melansir GridFame.ID, Rima Melati pernah menjadi sorotan karena cucunya menjadi kroban mutilasi Ryan Jombang.
Namun siapa sangka, rupanya beberapa tahun yang lalu Rima Melati sempat mendapat 'keajaiban' di hidupnya.
Saat usianya menginjak 45 tahun, Rima Melati rupanya sempat mengidap salah satu penyakit mematikan, kanker.
Dilansir dari Pos Belitung, Rima Melati kala itu didiagnosis dokter terserang kanker payudara stadium 3B.
Demi kesembuhannya Rima Melati diminta untuk mengangkat sebelah kiri payudaranya.
Namun, hal itu justru tak dilakukan Rima Melati.
Pasalnya, Rima Melati justru mengetahui kabar tentang pengobatan kanker payudara tanpa operasi di Belanda.
Akhirnya Rima Melati bersama suaminya, (almarhum) Frans Tumbuan pergi ke Belanda untuk menjalani pengobatan kanker payudara.
Meski tak mengetahui secara pasti apa yang menjadi sebab dirinya mengidap kanker payudara.
Rima Melati justru meyakini penyakit mematikan itu didapat akibat gaya hidupnya yang tidak sehat.
Pasalnya, pada waktu itu, Rima Melati mengaku menjadi pencandu rokok.
Itu sebabnya, Rima Melati mengaku berhenti merokok sejak saat itu dan menjalani pola hidup yang jauh lebih sehat hingga sekarang.
Sadar bila sel kanker bisa kembali tumbuh di tubuhnya, Rima Melati pun tak mau hal tersebut terulang kembali.
Karenanya Rima Melati lantas selalu menjaga pola hidup sehat untuk tubuhnya dan sudah berhenti total untuk merokok.
Selain itu Rima Melati pun juga rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.
Bahkan diketahui Rima Melati sudah bertahun-tahun lalu berhenti mengonsumsi daging.
Alasannya, daging dinyatakan sebagai bahan bisa meningkatkan resiko kanker.
Rima Melati juga memastikan dirinya tak pernah lupa mengonsumsi jus buah setiap pagi.
Ia memastikan selalu minum jus wortel, jeruk dan apel agar tubuhnya makin sehat.
Ditambah lagi, Rima Melati juga mengkonsumsi sayur dan dalam makanan sehari-harinya.
(*)