GridStar.ID-Nama Nikita Mirzani memang seakan tak henti-hentinya mencuri perhatian publik.
Tak heran jika artis yang kerap disapa Nyai tersebut mendapat julukan sebagai artis paling kontroversial di Indonesia.
Selain sering disebut wanita penuh kontroversi, Nikita Mirzani juga dikenal sebagai wnaita tangguh yang membesarkan ketiga anaknnya seorang diri.
Kini kabar mengejutkan datang dari Nikita Mirzani.
Dikabarkan Nikita Mirzani akan menghapus tato yanga da di tubuhnya.
Untuk sebagian orang, tato adalah karya seni.
Memiliki makna tersendiri bagi pemiliknya, seni merajah tubuh ini ada yang permanen dan juga temporer.
Tato yang permanen sangat sulit untuk dihilangkan.
Namun siapa sangka, Nikita Mirzani rela menahan sakit untuk menghapus tato di bagian tubuhnya.
Setidaknya, saat ini sudah ada enam tato yang dihapus oleh Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani berencana bakal menghapus semua tato yang sudah dirajah di sejumlah bagian tubuhnya.
Dia pun mempunyai alasan kuat atas keputusan tersebut.
Saat ini wanita yang akrab disapa Niki itu hanya aktif di dunia entertainment, melainkan sudah merambah karier di dunia bisnis.
Lantas, Niki pun merasa jika tato-tato di tubuhnya bisa mengganggu para klienya.
"Karena gue kan bukan bekerja di dunia entertain aja, tapi udah merambah ke bisnis," ujar Nikita Mirzani dikutip dari YouTube MOP Channel, Jumat, 24 September 2021.
Saat ini kawan seprofesi Nikita Mirzani banyak berasal dari orang-orang yang terhormat.
Nikita pun merasa segan jika tatonya terlihat oleh orang-orang tersebut.
"Nggak enak aja sama mereka kalau gue pakai baju pendek keliatan (tato)" jelas Nikita Mirzani.
Pertimbangan lainnya juga karena Nikita Mirzani di beberapa momen harus menutupi tatonya dengan make up.
Melihat repotnya hal tersebut, mantan istri Dipo Latief ini pun mantap menghapusnya.
Menurut pengakuan Niki, biaya untuk menghapus satu tato bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Segini nih (menunjuk tato bunga di tangan) sudah Rp 40 juta.
Ini sekitar 12-an (Rp 12 juta)" kata Nikita Mirzani sembari menunjukkan bekas tato yang dia hapus.
Tak hanya merogoh kocek fantastis, Nikita juga harus kuat menahan sakit selama proses penghapusan tato berlangsung.
Apalagi, proses penghapusan tato tidak bisa diselesaikan secara langsung tetapi harus bertahap.
Nikita pun menyebut proses hapus tato lebih menyakitkan daripada pembuatannya.
"Lama prosesnya sudah mau dua tahun.
Bikinnya sakit, tapi lebih sakit ngilanginnya dari pada bikinnya," keluh Nikita Mirzani.
Ibu tiga orang anak itu bahkan mengaku sampai meriang.
Bagian yang dihapus pun sempat bengkak kulitnya.
"Kemarin juga kan gue sampe meriang, bengkak, ya risiko lah namanya buat tato," pungkas Nikita Mirzani. (*)