GridStar.ID-Siapa yang tak mengenal sosok Deddy Corbuzier.
Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier menjadi perbincangan publik lantaran diketahui memilih untuk vakum dari dunia hiburan Tanah Air.
Sempat mengatakan vakum dari dunia YouTube kini Deddy Corbuzier kembali lagi.
Diketahui, Deddy Corbuzier sempat mengalami kritis karena mengalami badai sitokin saat terpapar virus corona.
Kondisi Deddy lantas membuat Azka Corbuzier khawatir.
Pasalnya selama ini, Azka Corbuzier sangat dekat dengan ayahnya.
Melalui akun YouTube-nya, Deddy Corbuzier menceritakan soal kekhawatiran putranya, Azka Corbuzier.
Azka Corbuzier, putra presenter Deddy Corbuzier, menangis ketika mengingat kondisi Deddy yang sempat kritis dan harus berjuang dari badai sitokin, dan bahkan harus bersiap untuk menghadapi kemungkinan kehilangan ayahnya.
Azka yang saat itu sampai rela menemani Deddy dan tidak peduli jika dirinya ikut positif Covid-19, lebih siap meninggal bersama ayahnya dibanding harus hidup tapi kehilangan Deddy.
"Kita bisa mati bersama, tidak masalah," kata Azka dikutip dari podcast Deddy Corbuzier.
"Kenapa?" tanya Deddy kemudian.
Mengangkat kedua tangan seolah mengisyaratkan ketidakmampuan untuk menjelaskan dengan kata-kata tentang apa yang dia rasakan saat itu, Azka kemudian hanya berujar,"aku belum siap."
Deddy yang ingin tahu alasan Azka merasa tidak siap jika kehilangan dia, menatap putranya dan kembali bertanya.
"Enggak siap untuk apa?"
"Enggak siap untuk tanpa papa," jawab Azka sambil memaksakan diri untuk tersenyum.
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel Baru Tahu, Kenali Gejala Badai Sitokin yang Bisa Berbahaya Bagi Pasien Covid-19
Kepada anaknya, Deddy menjelaskan jika Azka sudah dewasa. Dan sebagai ayah, Deddy juga telah menyiapkan banyak hal untuk Azka bisa bertahan hidup hingga lulus kuliah.
Bahkan, sambil bergurau Deddy mengatakan Azka bisa jadi orang kaya mendadak ketika nanti dia meninggal dunia.
Namun bukan itu yang menjadi alasan Azka merasa tidak siap kehilangan ayahnya.
"No, not really. Begitu banyak hal, (aku) belum benar-benar siap, aku tidak tahu," kata Azka terbata-bata dan mulai menangis.
Sambil mengulurkan tisu untuk Azka, Deddy berusaha menjelaskan, sebagai ayah tentu saja dia merasa bahagia, karena ketika dalam kondisi kritis, ada Azka yang menemani dan membantunya melewati waktu dengan cara yang seru.
Tapi di sisi lain dia juga merasa sakit jika sampai Azka sakit. Seperti ketika melihat tindakan Azka yang rela 'meng-covidkan' dirinya saat itu demi bisa menemani Deddy.
"Kamu tahu papa sayang banget sama kamu, kalau kamu sakit papa juga pasti akan stres banget, kalau kamu sakit, kalau ada apa-apa papa pilih papa yang mati dibanding kamu," ujar Deddy.
"Aku tidak tahu, jangan mati, karena banyak orang yang bergantung padamu, bukan hanya aku. Jika kamu meninggal, dunia akan kehilangan orang penting," ucap Azka yang disambut senyum hangat Deddy. (*)