Nyesel Baru Tahu, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Masih Berani Kunyah Es Batu!

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 05:00
dok.Tribunnews

Es Batu

GridStar.ID - Jangan sampai nyesel baru tahu, ternyata tubuh bisa bereaksi kalau kita masih lakukan kebiasaan buruk mengunyah es batu.

Padahal nggak sedikit orang yang kerap melakukannya.

Apalagi jika sedang meminum es di tengah cuaca panas.

Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Nikita Mirzani Pernah Timbuk Kepala Pacar Vicky Prasetyo Pakai Es Batu hingga Jambak Rambutnya, Ada Apa?

Mengutip dari Kompas.com, orang yang mempunyai kebiasaan mengunyah es batu disebut pagophagia, yang merupakan bagian dari pica.

Pica merupakan sebuah gangguan makan yang membuat penderitanya mempunyai orientasi untuk mengonsumsi makanan yang tak lazim.

Menurut laman resmi Dental Plans via Kompas.com, pica dapat muncul karena seseorang mengalami kekurangan nutrisi tertentu.

Baca Juga: Mitos Es Batu Warna Putih Diduga Berasal dari Air Mentah yang Mengandung Banyak Bakteri, BPOM Angkat Bicara, Benarkah?

Pada kondisi pagophagia, kebiasaan mengunyah es batu muncul karena penderitanya mengidap anemia atau kekurangan zat besi.

Selain itu, kondisi lain yang membuat orang mempunyai kebiasaan untuk mengunyah es batu adalah OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder.

OCD merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang mengarah pada perilaku kompulsif dan pikiran obsesif.

Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 Seharusnya Dimakamkan Paling Lambat 4 Jam Setelah Dinyatakan Meninggal, Perempuan Ini Malah Awetkan Mayat Suaminya dengan Es Batu, Alasan Dibaliknya Bikin Haru!

Dari penjabaran di atas, Kawan Puan pasti menyadari bahwa kebiasaan mengunyah es batu merupakan salah satu bentuk gangguan kesehatan.

Kebiasaan ini dianggap tidak baik dan tidak menyehatkan karena dapat menyebabkan beberapa masalah serius terutama pada kesehatan gigi dan mulut.

Menurut American Dental Association yang dikutip dari Kompas.com, kebiasaan menggigit atau mengunyah es batu dapat merusak enamel gigi, lapisan permukaan keras yang melindungi gigi.

Baca Juga: Kuliahnya Terancam Akibat Orang Tua Diisukan Kesulitan Membiayai, Putri Iis Dahlia Pernah Diserang Warganet Karena Es Batu

Meskipun lapisan itu kuat dan keras, namun jika lapisan itu membentur es batu yang juga keras maka akan ada beban kerusakan besar pada lapisan gigi.

Jika enamel rusak, gigi dan seluruh kebersihan mulut termasuk gusi akan rentan mengalami infeksi.

Seperti yang dikutip dari Grid.ID, kebiasaan mengunyah es batu juga dapat memberikan tekanan pada gusi sehingga menyebabkan resesi gusi.

Baca Juga: Kuliahnya Terancam Akibat Orang Tua Diisukan Kesulitan Membiayai, Putri Iis Dahlia Pernah Diserang Warganet Karena Es Batu

Resesi gusi merupakan kondisi ketika jaringan pada gusi terkikis, salah satunya karena penyakit gusi atau cedera traumatis.

Kondisi ini akan membuat gusi surut, lalu menyebabkan akar gigi terbuka.

Akibatnya, gigi dengan akar terbuka akan lebih sensitif sehingga ketika makan makanan yang dingin maupun panas kita jadi terasa tidak nyaman.

Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Nikita Mirzani Pernah Timbuk Kepala Pacar Vicky Prasetyo Pakai Es Batu hingga Jambak Rambutnya, Ada Apa?

Selain itu, American Dental Association juga menyebutkan bahwa mengunyah es batu dapat meningkatkan risiko gigi patah.

"Setiap minggu saya melihat setidaknya satu pasien mengalami patah gigi karena mereka makan kernel popcorn yang tidak dicairkan, permen yang keras, atau es batu," kata John Grbic, DMD, Professor of Dental Medicine di Columbia University Medical Center yang dikutip dari Kompas.com.

Oleh karena itu, hentikan kebiasaan mengunyah es batu dari sekarang. (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Hentikan Sekarang! Ini Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Es Batu

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber parapuan.co