GridStar.ID-Nama Ayu Ting Ting seakan tak pernah sepi dari pemberitaan.
Usai ramai sang orangtua gandeng polisi untuk menangkap seorang haters di Bojonegoro, Ayu Ting Ting justru terkena bumerangnya sendiri.
Aksi orangtua Ayu Ting Ting melabrak haters berbuntut panjang.
Belum lama ini sebuah petisi berjudul ‘BLACKLIST AYU TING TING DARI DUNIA PERTELEVISIAN’ sukses membuat warganet heboh.
Dalam petisi tersebut, berisikan bahwa Ayu Ting Ting dituntut untuk tidak lagi muncul di layar kaca Tanah Air.
Petisi tersebut lantas ramai diperbincangkan, bahkan banyak juga warganet yang menyebut bahwa sikap Ayu Ting Ting terlalu sombong dan tidak sopan.
Tidak sedikit juga warganet yang menyebut sudah muak melihat tingkah Ayu Ting Ting yang suka nyolot dan arogan.
Menurut pantauan Tribun Style dari change.org petisi blacklist Ayu Ting Ting itu kini sudah tembus 100 ribu tanda tangan.
Mengetahui hal itu, presenter dan pemain film Nikita Mirzani buka suara terkait ramainya petisi yang menolak Ayu Ting Ting di televisi.
Semula, Nikita Mirzani tidak begitu pro kepada Ayu Ting Ting atas kasusnya dengan haters.
Namun, begitu muncul petisi, ia membela biduan asal Depok itu.
"Tapi, kalian siapa sih bikin petisi buat para artis?
Tidak boleh ada di televisi apa enggak," kata Nikita Mirzani dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis, 12 Agustus 2021.
Wanita 35 tahun itu menilai, langkah warganet membuat petisi yang sampai ditandatangani puluhan ribu orang, dianggap tidak ada manfaatnya.
"Sekarang gua tanya, jika artis itu sampai tidak ada di televisi, untung dan ruginya buat kalian apa?" ucapnya.
"Kalian bisa jadi kaya? Bisa dapat banyak uang? Kan enggak," sambungnya.
Ibu tiga anak itu menilai warganet yang menandatangani petisi menolak Ayu Ting Ting di televisi, tidak akan mengubah status, drajat, dan financialnya.
"Yang jadi gembel tetap gembel yang engga punya pekerjaan tetap pengangguran.
Jadi apa manfaatnya?" cibirnya.
Nikita Mirzani menilai langkah warganet membuat petisi menolak Ayu Ting Ting eksis di televisi sudah kelewatan dan melanggar hak sang biduan.
"Udah lah gausah urusin hidup orang, urusin hidup kalian aja," ujar Nikita Mirzani. (*)