GridStar.ID-Nama Ayu Ting Ting seakan tak pernah sepi dari pemberitaan.
Usai ramai sang orangtua gandeng polisi untuk menangkap seorang haters di Bojonegoro, Ayu Ting Ting justru terkena bumerangnya sendiri.
Aksi orangtua Ayu Ting Ting melabrak haters berbuntut panjang.
Masalah Ayu Ting Ting tersebut rupanya juga menyeret nama Ivan Gunawan.
Desainer Ivan Gunawan baru-baru ini kena serangan balik dari warganet usai membela Ayu Ting Ting.
Ivan Gunawan diserbu warganet usai menyebut-menyebut pembantu.
Saat itu, Ivan Gunawan membela Ayu Ting Ting saat muncul petisi blacklist sahabatnya itu dari televisi.
Terkait dengan hal tersebut, Ivan Gunawan pun angkat bicara.
Ivan Gunawan mengaku tidak bermaksud menghina profesi tersebut.
Tudingan berawal saat Ivan Gunawan live Instagram beberapa waktu lalu.
Ada salah seorang warganet ada yang menanyakan tentang sosok haters Ayu Ting Ting melalui kolom komentar.
"Orang berkomentar itu kan karena baca komen, spontan dong, ada yang nanya 'emang haters-nya Ayu siapa?” kata Ivan Gunawan kepada awak media, dikutip dari tayangan YouTube KH INFOTAINMENT, Minggu (08/08).
Dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, pria yang akrab disapa Igun ini menjawab jika pelaku merupakan seorang pembantu di Singapura.
“Ya saya bilang pembantu di Singapura, apa salah? Enggak kan," ucap Igun.
Igun sama sekali tak bermaksud menghina profesi pembantu rumah tangga.
Menurutnya, yang dikatakan Igun adalah sebuah fakta.
"Kalau dia supir ya saya bilang supir, kalau dia pegawai bank, ya saya bilang pegawai bank."
"Orang dia kenyataannya pembantu, kan kita nggak salah dong,” jelas Igun.
Igun lalu membandingkan dengan pembantu alias asisten rumah tangganya (ART).
Sebagai pemilik rumah, Igun memang menerapkan aturan untuk para pegawainya, termasuk ART.
Di rumahnya, Igun melarang ART untuk bermain sosial media saat sedang bekerja.
Aturan tersebut diterapkan karena ia ingin ART-nya bisa fokus bekerja.
Namun pernyataan tersebut membuat banyak warganet beranggapan Igun merendahkan profesi ART.
"Saya bilang, kalo di rumah saya, pembantu main handphone sama jadi haters, (ditegur) habis sama gue," imbuh Igun.
"Itu kan di rumah gue, bukannya gue melarang para pembantu nggak boleh main sosmed, terserah, kan aturannya masing-masing," lanjutnya.
Igun menilai, mereka yang menganggap dirinya merendahkan profesi ART adalah orang-orang yang pemikirannya pendek (sumbu pendek).
“Ya mungkin mereka sumbu pendek ya, jadi kesannya kayak saya nggak menghargai profesi sebagai pembantu,” papar Igun.
Terlepas dari pembelaannya terharap Ayu Ting Ting, pria 39 tahun itu merasa sudah mengedukasi followers-nya dengan baik.
Menurut Igun, seorang haters tidak seharusnya dibela karena mereka hanya menyebarkan ujaran kebencian.
Jika ada pihak-pihak yang orang-orang yang ingin memboikotnya, Igun tak peduli.
"Saya mengedukasi yang bener, kalo ada yang menggaungkan 'boikot Ivan Gunawan' ya terserah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Igun tak ingin memperpanjang masalah tersebut ke jalur hukum.
Igun merasa tudingan tersebut hanya sebatas asumsi pribadi orang lain.
Menindak lanjuti hal tersebut hanyalah buang-buang waktu saja.
"Bisa aja sih saya ke cyber crime, cari siapa yang posting video live saya, tapi buat apa?"
"Paling yang buat orang biasa aja, ujung-ujungnya hanya minta maaf," pungkas Igun. (*)