GridStar.ID - Song Joong Ki mendapatkan keluhan dari tetangga sekitarnya.
Para tetangga menyampaikan keluhan karena merasa bising dengan pembangunan yang terjadi di gedung yang dimiliki sang aktor.
Pada Jumat (02/07), SBS mengungkapkan bahwa warga menyampaikan keluhannya terhadap masalah keamanan terkait dengan pembangunan tanah di Itaewon, Distrik Yongsan yang telah dibeli oleh Song Joong Ki pada 2016.
Deretan keluhan disampaikan tetangga terkait dengan pembangunan tersebut.
Pembangunan yang dimulai tahun lalu menjadi masalah ketika disesuaikan secara sewenang-wenang.
Kemiringan jalan agar sesuai dengan jalan masuk pada ketinggian tempat parkir. Karena jalan lebih tinggi 30 hingga 50 sentimeter (11,8 hingga 19,7 inci) dari sebelumnya, kemiringan menjadi lebih curam dan menyebabkan beberapa kecelakaan mobil.
Selain itu, masalah kebisingan menjadi lebih bermasalah karena konstruksi telah berlangsung selama lebih dari setahun sejak Februari lalu.
“Sepertinya lereng dibuat untuk menghubungkan ke tempat parkir, tetapi menjadi lebih berbahaya karena jalan sempit menjadi curam, dan beberapa kendaraan mendapatkan goresan di bawahnya," ungkap seorang warga.
Selain itu, menyesuaikan jalan secara sewenang-wenang tanpa izin dari kantor distrik merupakan pelanggaran Pasal 75 Undang-Undang Jalan, dan Kantor Distrik Yongsan dilaporkan mengirim beberapa surat resmi kepada Song Joong Ki untuk memulihkan jalan ke keadaan semula.
Agensi dari Song Joong Ki, HISTORY D&C akhirnya turun tangan mengatasi masalah ini.
“Sejak tahun lalu, pekerjaan konstruksi telah berlangsung di kediaman [Song Joong Ki] di Itaewon, Distrik Yongsan, Seoul.
Beberapa tanah pribadi yang dibeli oleh Song Joong Ki sebelumnya telah digunakan sebagai jalan, dan bagian itu termasuk dalam desain dan konstruksi.
Namun, setelah menerima keluhan tentang ketidaknyamanan yang membatasi lalu lintas, (pelaku) mengizinkan beberapa lahan pribadi untuk digunakan sebagai jalan.
Baca Juga: Kelar Garap Vincenzo, Song Joong Ki Dikabarkan Akan Membintangi Drama Baru
Ada masalah dalam proses mengubah jalan untuk lalu lintas sekali lagi," ujar agensi.
“Kami akan memastikan untuk memperbaiki masalah ini tanpa ketidaknyamanan sebanyak mungkin.
Kami mengajukan rencana perbaikan ke Kantor Distrik Yongsan pada 1 Juli. Kami akan mencoba menyelesaikannya sesegera mungkin," sambungnya. (*)