Dilanda Dilema, Ashanty Diminta Cabut KB Spiral Karena Hormonnya Bermasalah, Istri Anang Hermansyah: Enggak Pengin Punya Anak Lagi

GridStar.ID - Ashanty saat ini sedang menjalani pengobatan autoimun yang dideritanya hingga ke Turki.

Ia pun menjalani pemeriksaan medis di negara tersebut untuk mengetahui penyebab sakit yang dialaminya.

Dari hasil yang didapatkan, Ashanty mengalami ketidakstabilan hormon.

Baca Juga: Belum Selesai Berobat Autoimun, Ashanty Harus Lakukan Ini Setiap Hari Usai Divonis Derita Batu Ginjal hingga Ditangani 6 Dokter Berbeda: Disini Nggak Boleh Dioperasi

Hal tersebut dkarenakan dirinya menggunakan alat kontrasepsi KB spiral.

Oleh karenanya, ia disarankan untuk mencabut alat kontrasepsi tersebut.

"Hormonku itu tidak stabil. Ada imbalance hormon, kenapa? Karena obat spiralnya aku kurang cocok, menyebabkan hormonku jadi tidak seimbang dan berantakan," ujar Ashanty pada Minggu (06/06).

Baca Juga: Aurel Hermansyah Blak-blakan Ungkap Perbedaan Sikap Krisdayanti dan Ashanty yang Bak Bumi Langit pada Sosok Pria Ini: Bunda tuh Utamakan Keluarga dan Anak-Anak

Namun hal itulah yang membuatnya kini dilanda dilema.

Ashanty tak ingin menambah anak lagi, dan merasa cukup dengan kehadiran putra putrinya sekarang.

Ia takut jika nantinya ia akan kembali hamil jika mencabut alat kontrasepsi yang kini digunakannya.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Tabiat Asli Krisdayanti dan Ashanty Dikuliti Aurel Hermansyah, Tak Heran Anak Anang Hermansyah Lebih Lengket dengan Ibu Sambungnya: Saling Melengkapi

"Spiral tuh satu-satunya yang paling ampuh. Sedangkan kita kan maksudnya sudah cukup, enggak pengin punya anak lagi. Penginnya nambah cucu dong," kata Ashanty.

Tak hanya masalah hormon, rupanya dalam pemeriksaan tersebut Ashanty diketahui mengidap sakit yang lain.

Istri dari Anang Hermansyah tersebut diketahui mengalami batu ginjal.

Baca Juga: Bak Sudah Anggap Ibu Kandung Sendiri, Azriel Hermansyah Kecewa dengan Sikap Ashanty yang Berubah, Istri Anang Tegur Sang Putra: Kamu Udah Gede

Oleh karenanya ia disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 3 liter setiap hari selama 6 bulan berturut-turut. (*)