GridStar.ID - Saat kita menikmati sebuah film, pastinya ada banyak hal yang akan kita dapatkan setelahnya.
Tak hanya sebagai hiburan, terkadang kita bisa memetik sebuah pelajaran dari film yang telah kita saksikan.
Dari 5 film asal Korea Selatan ini, kita juga bisa belajar banyak dari peran yang mereka mainkan.
Baca Juga: Download Drakor Law School Sub Indo, Drama Terbaru Kim Bum di Sini
Bagaimana karakter tersebut berada di titik terendah, hingga akhirnya lepas dari masalah yang dihadapinya.
Pastinya film ini juga bisa menginspirasi kita yang menyaksikannya.
Mulai dari genre horor hingga romantis ada di dalam daftar!
Baca Juga: Hospital Playlist Season 2 Akhirnya Konfirmasi Tanggal Tayang
New Year Blues
New Year Blues bercerita tentang empat pasangan yang sangat berbeda saat mereka menghabiskan minggu yang tak terlupakan selama Malam Tahun Baru, masing-masing dengan tantangan, keinginan, dan perhatian mereka sendiri.
Film ini menceritakan detektif polisi hingga snowboarder paralimpik.
Karakter dalam film ini dihadapkan dalam berbagai masalah hubungan selama minggu terakhir di tahun ini.
Film ini berhasil menunjukkan aspek-aspek kecil namun penting dalam hidup kita, awal dan akhir hubungan, emosi manusia, dan bahkan makna hidup itu sendiri.
Selain itu film ini juga menampilkan pemandangan yang ada di Buenos Aires, Argentina, dan air terjunnya yang megah.
Best Friend
Dae Kwon (Jung Woo), mata-mata pemerintah Korea Selatan pada tahun 1980-an, menerima misi khusus dengan menyamar sebagai tetangga sebelah dari seorang politisi terkemuka, Lee Eui Shik (Oh Dal Soo) dan keluarganya, yang saat ini berada dalam tahanan rumah.
Semakin dia memata-matai percakapan keluarga Eui Shik, semakin dia menyadari bahwa Eui Shik mungkin bukanlah politisi licik yang ingin digambarkan pemerintah sebagai dirinya.
Sekarang dia harus membuat pilihan, membantu temannya Eui Shik sebagai tetangga yang menyamar atau membuat keluarganya sendiri dalam bahaya.
More Than Family
To Il (Krystal) adalah seorang mahasiswa sarjana biasa dengan masa kecil yang tidak bahagia.
Hal-hal berubah tak terduga dalam hidupnya ketika dia mengetahui bahwa dia mengandung anak dari pacarnya yang menjadi muridnya, Ho Hoon (Shin Jae Hwi).
Lima bulan kemudian, To Il mengungkapkan rahasia kepada ibu dan ayah tirinya, hanya untuk mendapatkan omelan.
To Il harus melakukan pencarian ayah kandungnya pada waktunya untuk pernikahannya, dan dia harus melakukannya tanpa bantuan tunangannya, yang telah menghilang secara misterius.
Serangkaian kejadian lucu terjadi saat mereka semua berpapasan dalam pencariannya.Di sini kita akan menemukan arti dari keluarga.
Di mana kita bisa menemukan keluarga dengan orang yang tinggal di sisi kita tanpa sarat menjalani pasang surut bersama kita.
Josée
Josée ( Han Ji Min ) dan Young Seok ( Nam Joo Hyuk ) adalah dua orang yang sangat berbeda dari latar belakang yang berbeda.
Josée adalah wanita penyandang disabilitas fisik yang menggunakan kursi roda dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca, dan Young Seok adalah seorang mahasiswa terpelajar dengan masa depan cerah.
Tapi setelah pertemuan mereka yang tiba-tiba, kehidupan Josée mulai berubah. Perlahan tapi pasti, Josée membiarkan Young Seok masuk ke dunianya.
Young Seok terus memberikan pengaruh yang kuat padanya, dan karakternya yang bersemangat dan antusias membantunya keluar dari zona nyamannya.
Josée akan mengajari kita bagaimana menerima orang yang berbeda dari kita.
Baca Juga: Download Drakor Do Do Sol Sol La La Sol Sub Indo, Streaming di Sini
Train to Busan
Ayah yang bercerai dan gila kerja, Seok Woo (Gong Yoo) membawa putrinya Su An (Kim Su An) mengunjungi ibunya sebagai kejutan ulang tahun.
Apa yang bisa menjadi perjalanan keluarga yang bahagia berubah menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda saat mereka naik kereta dari Seoul ke Busan.
Zombi yang lapar menyerang penumpang, dan kereta berubah menjadi kekacauan total yang dipenuhi dengan zombi pemakan daging.
Film ini secara tematik lebih kompleks daripada film zombie biasa yang dimaksudkan untuk hiburan murni.
Ini menangkap bagaimana kepanikan dapat memunculkan yang terburuk dari orang dan bagaimana kita membutuhkan simpati dan kemurahan hati untuk melawan keegoisan.
Dan tentu saja, ini menekankan pentingnya kerja tim di saat krisis. (*)