GridStar.ID - Namanya tenggelam dari dunia hiburan, Yuyun Sukawati muncul dengan kabar mengejutkan.
Bintang sinetron lawas ini menjadi korban tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan Fajar Umbara.
Fajar Umbara sendiri tak lain adalah suami kedua Yuyun Sukawati.
Yuyun Sukawati menikah dengan penulis skenario itu pada tahun 2019.
Baru-baru ini Yuyun mengungkap tindakan penganiayaan dirinya di depan publik.
"Saya selalu dianiaya. Setelah menganiaya saya, dia (Fajar Umbara) seolah tidak bersalah dan mengancam saya," kata Yuyun Sukawati, Selasa (06/04) dilansir dari Tribunnews.com.
Saat itu Yuyun Sukawati bicara ditemani Lissa V, pengacaranya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya dipukul dan banyak sekali. Pukulannya sama seperti dia melakukannya ke laki-laki," ujar Yuyun Sukawati.
Wanita berusia 44 tahun itu menyebutkan, Fajar Umbara malah bangga setelah memukuli dan menganiayanya.
"Dia (Fajar Umbara) malah nantang untuk melaporkannya ke polisi. Dia yakin tidak akan di penjara karena pernah memukuli polisi," ucap Yuyun Sukawati.
"Bukannya merasa bersalah, dia malah bangga melakukannya," kata Yuyun Sukawati menangis.
Sebaliknya, Fajar Umbara akan bersikap manis kepada pemain film Si Manis Jembatan Ancol itu saat sedang adem.
Fajar Umbara juga menyadari perbuatannya itu menyakiti hati istrinya dan anak sambungnya dan kerap meminta maaf.
Namun setiap minta maaf, Fajar Umbara merasa seperti menjadi setan saat sedang marah hingga melakukan tindak kekerasan terhadap Yuyun Sukawati.
"Dia (Fajar Umbara) bilang merasa lemah jika tidak menjadi setan," jelas Yuyun Sukawati.
Tindak kekerasan yang dilakukan Fajar Umbara itu biasa dilakukan saat sedang berada di Jakarta dan rumah mendiang ibu Yuyun Sukawati di Cirebon, Jawa Barat.
"Saya dipukuli, diseret, dicekik, bahkan sampai mau dilempar dari balkon apartemen," ujar Yuyun Sukawati.
"Tangan saya sampai retak karena dianiaya dia (Fajar Umbara)," lanjutnya.
Kini sudah tidak ada lagi pintu maaf untuk Fajar Umbara dan sudah melaporkan sang suami ke polisi.
"Kami meminta polisi menangkap dan memenjarakan Fajar Umbara karena meresahkan klien kami," kata Lissa V.
(*)