4 Fakta Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Diduga Karena Petir hingga Terasa Getaran Bak Gempa

Senin, 29 Maret 2021 | 11:31
kompas.com

4 Fakta Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Diduga Karena Petir hingga Terasa Getaran Bak Gempa

GridStar.ID - Masyarakat yang ada di sekitar Balongan, Indramayu, Jawa Barat dikejutan dengan peristiwa meledaknya kilang minyak yang terbakar di sana.

Terlebih lagi, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (29/03) dini hari di saat warga masih tertidur nyenyak.

Ledakan dan kebakaran itu terjadi di kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada pukul 00.45 WIB.

Baca Juga: Tak Tanggung-Tanggung Langsung Rogoh Kocek 200 Juta untuk Para Korban Bencana Alam, Niat Baik Nikita Mirzani Nyatanya Banyak Dicibir oleh Netizen, Nyai: Gue Bantu Lillahi Ta'ala

Akibat ledakan, ratusan warga harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Warga juga merasakan getaran seperti gempa saat ledakan di kilang minyak itu terjadi.

Berikut ini beberapa fakta mengenai kebakaran kilang minyak tersebut:

Baca Juga: Ramalan 2021, Anak Indigo Sebut Tahun Ini Menjadi Tahun Tidak Aman Sampai Bulan Desember, akan Ada Rentetan Kejadian Ini

1. Diduga karena sambaran petir

Menurut Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya kebakaran ini diduga karena petir saat terjadi hujan besar.

Namun hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih belum bisa disampaikan, karena dicari informasi lebih lanjut dari lapangan.

Mencegah penyebaran api yang semakin meluas ke tempat lainnya, mereka melakukan isolasi terhadap tangki yang terbakar.

Baca Juga: Ramalan 2021, Ahli Tarot Ini Sebut akan Ada Benda dari Langit Jatuh ke Bumi hingga Muncul Air dan Lumpur dari dalam Tanah: Hati-Hati Jangan Main di Pantai!

2. Dua kali terdengar ledakan

Salah satu warga Desa Sukaurip, Balongan, Tarsono mengatakan bahwa sempat terjadi dua kali ledakan.

Ia pun langsung menyelamatkan diri ke luar rumah saat mendengar ledakan tersebut.

"Saya langsung keluar, api sudah besar,” kata Tarsono.

Tarsono juga membangunkan anggota keluarganya dan menyelamatkan diri.

"Pintu rumah saja enggak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga,” jelasnya.

Baca Juga: Bukan Bermaksud Dahului Takdir, Roy Kiyoshi Sampaikan Firasat Ramalan 2021 yang Buat Khawatir Soal Gelombang Tinggi Mirip Tsunami, Sang Anak Indigo Tak Kuasa Dengar Teriakan: Tolong Ada Air

3. Timbulkan getaran bak gempa

Terbakarnya kilang minyak itu menimbulkan getaran bak gempa yang dirasakan masyarakat sekitar.

Warga sekitar merasakan getaran bak gempa yang terjadi, hingga muncul suara ledakan.

Bahkan seorang warga mengungkapkan bahwa dinding rumahnya mengalami keretakan hingga terkelupas.

"Saya kaget dikira ada gempa. Waktu itu saya sedang tidur di ruangan tengah. Getarannya tersebut terasa lama, dikira saya ada gempa bumi. Lalu setelahnya bunyi ledakan," ucap Daroni yang merupakan warga di tempat tersebut.

Dariyah (45), yang tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga juga mengungkapkan kondisi sebelum ledakan terjadi.

"Saya waktu itu sedang tidur. Kaget plafon runtuh saat ada getaran. Dikira gempa bumi, ternyata berasal dari kilang minyak Pertamina Balongan. Saya langsung saja keluar, sebab tidak ingin menimpa saya," tutur Dariyah.

Baca Juga: Hati-Hati Banjir, BMKG Prediksi Musim Hujan Bakal Berlangsung hingga Mei 2021

4.Ratusan warga mengungsi

Akibat kejadian tersebut, kini ada ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Bupati Indramayu, Nina Agustina, ada sekitar 700 warga yang kini harus mengungsi.

Mereka tersebar di tiga titik pengungsian hingga saat ini.

"Karena mereka pasti panik, tidak ada yang menyangka peristiwa kebakaran ini. Lebih kurang ada 700 yang mengungsi di tiga titik pengungsian," ujar Nina Agustina.

Tiga tempat pengungsian tersebut berada di Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center, dan GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com