GridStar.ID - Sebuah rumah mewah di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk kini berubah bak rumah yang setengah jadi.
Bagaimana tidak? Seluruh isi rumah, pintu hingga keramik lantai diangkut oleh penyewa rumah.
Dalam sebuah rekaman terlihat jelas bagaimana rumah tersebut hancur berantakan usai seluruh barang yang ada di dalamnya lenyap tak bersisa.
Seseorang dalam video yang diduga pemilik rumah itu pun mengungkapkan kekesalannya.
"Ini benar-benar kurang ajar Pak. Udah berani mati ini. Ini udah berani mati beneran ini," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Ardiansyah mengungkapkan modus pencurian ini dilakukan dengan berpura-pura menyewa rumah yang kemudian pelaku mepreteli seluruh bagian dari rumah tersebut.
Saat ini, polisi berhasil menangkap lima pelaku dan dua orang lainnya disebut masih dalam pengejaran.
Pelakuyang berhasil diamankan adalah SG (47), ES (50), WA (33), KA (50), dan SU (58).
Mereka terdiri dari tiga orang kuli bangunan yang membongkar rumah, dan dua orang lain yang memberikan perintah.
"Yang tiga orang kerja buka keramiknya, yang dua orang lagi menyuruh untuk bongkar," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R. Manurung.
"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut oleh Sdr. SU alias N," jelasnya.
Kecurigaan aktivitas mereka muncul setelah seorang saksi yang merupakan kakak pemilik rumah bertanya pada orang yang sedang membongkar.
"Pada 20 Maret 2021, saksi MH (56) melihat ada sekelompok orang yang tidak dikenalnya sedang bekerja membongkar material rumah, di antaranya kusen, genteng dan bagian rumah lainnya."
Kuli bangunan tersebut mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp 125.000 per hari untuk melakukan pembongkaran.
Akhirnya saksi melakukan laporan ke security di kompleks tersebut. (*)