GridStar.ID - Rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih atau Ninih Muthmainnah kini di ujung tanduk.
Baru-baru ini Aa Gym dikabarkan menggugat cerai Teh Ninih.
Pernah cerai di tahun 2011, Aa Gym dan Teh Ninih kembali rujuk.
Namun, sepertinya rumah tangga sang pendakwah kondang ini kembali didera badai.
Teh Ninih juga masih menyimpan rapat penyebabnya diceraikan Aa Gym.
Namun, beberapa waktu lalu dirinya sempat mengungkapkan kalimat yang bak penenang hatinya.
Teh Ninih mengungkap harus selalu menjaga hati dari kebencian dan dendam.
Curhatan Teh Ninih ini banyak menuai sorotan dari netizen.
"Jagalah hati dari kemarahan, kebencian dan dendam kesumat, terlebih kepada seseorang yang lurus hidupnya.
Sungguh, kehadirannya akan sangat merugikan diri, menghilangkan kebahagiaan, dan menumbuhsuburkan aneka keburukan.
Satu di antaranya adalah menghilangkan kejujuran diri untuk melihat kelebihan dan kebaikan yang dimilikinya.
Ketika kita sudah benci kepada seseorang, apapun yang dilakukannya akan selalu dipandang buruk.
Jangankan melakukan perbuatan tercela, shalat sekalipun akan dipandang buruk.
Efek selanjutnya dari kebencian adalah terhalangnya ilmu dan kebaikan yang datang dari orang yang kita benci.
Saat dia bicara, kita tidak mau mendengar. Saat dia berada, kita tidak mau bertemu. Saat dia memberi, kita tidak mau menerima.
Itulah mengapa, Rasulullah saw. berpesan agar kita jangan saling marah, saling dendam, memperturutkan kebencian dan berbuat zalim kepada saudara seiman," ujar Teh Ninih yang ditulisnya dalam Instagram pribadi.
Istri Aa Gym ini juga mengunggah rekaman suara berjudul 'Ketika Diuji dengan Kehilangan' yang membahas surat Al Baqarah ayat 155.
"Ada pertanyaan dari seseorang yang kehilangan anak.
Ini berarti ujian iman seseorang. Firman Allah di surat Al Baqarah itu. Untuk membaca Innalillah itu lebih berat daripada praktek
Makna Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kalau dipahami betul, maka kita akan jadi orang yang enggak marah dengan apa yang Allah ujikan kepada kita.
Walaupun itu (Kita kehilangan) orang yang kita cintai, orang yang kita cintai itu bisa anak, harta, pasangan.
Tiba-tiba enggak ada angin enggak ada hujan, kok meninggal, itu kan Allah yang atur," jelas Teh Ninih. (*)