Angin Segar dari Inggris, Uji Coba Tahap Akhir Novavax Diklaim 96 Persen Efektif Lawan Varian Baru Corona!

Sabtu, 13 Maret 2021 | 14:02
shutterstock

Vaksin covid-19 Novavax diklaim Inggris efektif lawan varian baru hingga 96 persen

GridStar.ID - Angin segar di tengah pandemi covid-19 baru saja berhembus dari Inggris.

Meski paparan covid-19 jenis baru telah sampai ke Indonesia, produsen vaksin terus berkembang.

Inggris sudah menguji coba tahap akhir vaksin covid-19 Novavax.

Baca Juga: Tak Kuasa Bendung Air Mata Ungkap Kondisinya Kritis, Ashanty Ngaku Pisah Ranjang dengan Sang Suami Sebelum Positif Covid-19: Cekcok Sama Aku

Vaksin covid-19 ini diklaim 96 persen efektif mencegah kasus covid-19.

Dari Straitstimes.com, kabar ini dikeluarkan oleh produsen Novavax Inc pada Kamis, (11/3/2021).

Temuan dari Novavax ini disebut selangkah lebih dekat dari persetujuan regulasi.

Baca Juga: Air Matanya Pecah, Suara Ashanty Bergetar Ucapkan Ini pada Ratusan Orang Tak Dikenal Gelar Pengajian Demi Kesembuhannya: Makasih Banget, Padahal Kalian Nggak Tahu Aku Orang Baik Atau Nggak...

Bahkan, perusahaan telah mengungkapkan tak ada kasus kematian dan penyakit parah dari mereka hyang menerima suntikan.

Selain itu, ada tanda bahwa Novavax bisa menghentikan efek buruk dari varian covid-19 baru.

Vaksin ini 86 persen melindungi dari varian virus baru yang sudah menular di Inggris.

Baca Juga: Nyawa Nyaris Terancam Usai Organ Tubuhnya Alami Gangguan karena Covid-19, Ashanty Rasakan Napasnya Bak Orang Sakaratul Maut: Lewat Sedikit Aja, Nggak Tahu Apa yang Terjadi

Dari data yang ada, Novavax kurang lebih mendapatkan hasil 90 persen efektif secara keseluruhan.

Novavax juga disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat pada Mei usai regulator AS memberikan keputusannya.

Keputusan regulator ini bisa memakan waktu seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Ashanty Bongkar Aib Rumah Tangganya Cek-Cok dengan Anang Hermansyah hingga Pisah Ranjang, Bak Teguran Tuhan Setelah Ketahui Suaminya Negatif Covid-19: Alhamdulillah Ada Hikmahnya, Biasanya Nempel Terus

"Pada akhirnya, mereka harus memutuskan apakah data yang dapat kami bawa sudah memadai.

Atau apakah mereka lebih suka menunggu data dari studi kami di AS," kata Dubovsky, Kamis (11/3/2021).

Jika diizinkan, Novavax bakal mengikuti tiga vaksin covid-19 sebelumnya yang sudah disetujui yakni Pfizer BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya