GridStar.ID - Kecelakaan maut yang menimpa sebuah bus terjadi di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (10/03), dan hingga saat ini korban tewas tercatat sebanyak 27 orang meninggal dan 39 orang lainnya berhasil selamat.
Bus tersebut diketahui membawa rombongan siswa SMP IT Muawwanah, Cisalak Subang, untuk melakukan kegiatan ziarah dan study tour di Pangandaran.
Bus mengalami kecelakaan dan terperosok ke jurang yang memiliki kedalaman puluhan meter.
Seorang korban yang selamat dari kecelakaan tersebut pun mengungkapkan kesaksiannya.
Mimin Mintarsih (52) mengatakan bahwa bus melaju dengan tidak stabil sebelum akhirnya masuk ke dalam jurang.
"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.
Tak hanya itu saja, ia mengatakan bahwa sempat muncul bau sangit dari kampas rem.
Karena itulah penumpang sempat meminta sopir memeriksa kondisi bus yang dikendarainya.
"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.
Sebelum bus terjun ke dalam jurang, para penumpang yang ada di dalam kendaraan langsung berteriak mengucap takbir.
"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.
Beruntung dirinya dan dua anak yang berusia 2 dan 11 tahun berhasil selamat dalam kecelakaan tragis itu.
Ia pun bersyukur masih diberikan keselamatan dan bisa kembali ke rumah.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (11/03).
Mimin sempat terjepit dalam jok di dalam bus, dan dua anaknya terpental ke belakang.
Tetapi ia berhasil menyelamatkan diri dan merangkak mencari kedua anaknya dan keluar dari dalam bus. (*)