GridStar.ID - Beberapa waktu lalu pengakuan Rohimah soal rumah tangganya dengan Kiwil membuat publik terkejut.
Pasalnya, Rohimah mengungkap keinginan sang mantan suami yang bak masih mengharapkan rujuk dengan mantan istrinya Meggy Wulandary.
Padahal diketahui Meggy sendiri telah memiliki suami baru.
Namun, Rohimah juga mengungkap jika Meggy tak betah tinggal di Makassar dengan suami barunya dalam YouTube The Hermansyah A6.
Menanggapi ocehan Rohimah ini, Meggy justru beberkan sendiri fakta pernikahan barunya dengan pengusaha asal Makassar.
Dalam YouTube Meggy Wulandari berjudul MEGGY SOMASI ROHIMAH pada Sabtu, (6/2/2021), mantan istri Kiwil ini membeberkan kondisinya.
"(pernyataan Rohimah) yang menyatakan bahwa Meisya tertekan dengan kepindahannya ke Makassar, alasan yang Mbak Rohimah katakan adalah karena tidak bisa bahasanya," buka Meggy.
Meggy menjelaskan jika Meisya sang anak bukan tak betah namun hanya sulit berkomunikasi lantaran tak bisa bahasa Bugis.
“Oh jelas, saya pun juga tidak bisa bahasa Bone, bahasa Bugis,
Tetapi anak saya bukannya tidak betah,” ujar Meggy.
"Kalau tidak betah ngapain pindah sekolah,
Sebelumnya saya bertanya, Meisya mau melanjutkan sekolah di Jakarta atau ikut mama pindah sekolah ke Makassar, dan dia memilih pindah," sambungnya.
Bahkan, Meggy sempat trenyuh dengan perkataan sang anak yang menginginkan pernikahannya kali ini langgeng.
"Dan justru sesekali ada omongan tegang antara saya dan suami,
Meisya yang mengingatkan saya 'Mah, aku ingin mamah bertahan dengan rumah tangga ini, aku ingin mamah selamanya sama ayah, kalau kemarin sama papah aja 17 tahun ada istri yang lain bisa, kenapa dengan ayah, jadi istri satu-satunya malah nggak bisa'
Masya Allah itu keluar dari ucapan anak perempuan saya umurnya 10 tahun, dan dia bilang 'Aku ingin mamah sama papah selamanya'," ujar Meggy Wulandari.
Meggy juga menegaskan bahwa perkataan Rohimah ini bisa menjadi fitnah.
"Dalam hal ini saya menegaskan bahwa pernyataan itu tidak seharusnya keluar dari mulut Mbak Rohimah karena tidak ada kebenarannya,
Itu adalah fitnah," pungkasnya. (*)