GridStar.ID - Jenazah Captain Awfan akhirnya berhasil diidentifikasi.
Setelah seluruh kru dan penumpang Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi, akhirnya sang kapten menjadi jadas terakhir yang berhasil diketahui identitasnya.
Selama ini Captain Afwan dikenal sebagai seorang pilot yang baik hati dan religius.
Duka mendalam dan isak tangis mengiringi prosesi pemakaman sang kapten.
Bukan hanya keluarga, para pilot, pramugara dan pramugari juga turut mengnatarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Salah seorang yang merasakan kehilangan sosok kapten ini adalah pramugari Sriwijaya Air bernama Naning.
Menurut Naning, sosok almarhum selalu baik hati terhadap senior dan sering mengingatkan rekan kerjanya untuk salat.
"Almarhum ini orang baik, dia selalu ngingetin jangan lupa sholat," ujar Naning saat diwawancara TribunnewsBogor.com disekitar lokasi pemakaman.
Naning juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.
Dalam pemakaman tersebut, pihak keluarga yang memberikan sambutan, Sjafzan Badar juga mengungkap perilaku dan kebaikan sang kapten semasa hidup.
"Beliau sering memberikan dakwah dan nasihat ke anak serta adiknya keponakannya.
Kami kehilangan beliau orang yang kami banggakan.
Lingkungan warga BCE beliau sering menjadi imam dan pernah jadi ketua dkm Ad-daulah," ujar Sjafzan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengurus jenazah Kapten Afwan, mulai sejak pencarian di laut hingga teridentifikasi," imbuhnya.
"Banyak ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu atas turut berduka cita dan mengurus ke rumah.
Mohon maaf kalau ada salah dan apabila punya utang piutang bisa datang ke kami," pungkas Sjafzan.
Ternyata, selama hidup kebaikan Captain Afwan begitu dikenang ornag-orang terdekatnya. (*)