GridStar.ID - Kabar hilang kontak Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, (9/1/2021) lalu menuai duka mendalam.
Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.
Saksi mata mengungkap ada suara keras di sekitar Pulau Laki yang diduga terjadi saat SJ 182 jatuh.
Hingga kini, tim gabungan yang terus mencari para korban telah mengumpulkan 114 kantong yang 74 di antaranya berisi jenazah korban SJ 182.
Pencarian kotak hitam atau black box juga dilakukan guna menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan pesawat.
Melansir dari Kompas TV, black box Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dan dibawa kapal sea rider milik Kopaskal.
Kotak hitam ini ditemukan tim Kopaskal Armada 1 TNI Angkatan Laut yang juga turut didampingi penyelam Dislambair dan Taifib.
Selanjutnya, black box akan diteliti lebih lanjut oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Hal ini disampaikan langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat konferesi pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).
"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut bisa dipantau dan sekarang sudah di-marking (ditandai)," ujar Hadi.
"Sehingga bisa menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tutur Hadi. (*)