Memburu Penyebab Kecelakaan, KNKT Dapatkan Rekaman Kokpit dengan Petugas Pengatur Lalu Lintas Udara: Transkrip Pembicaraan Pilot Sudah Dikumpulkan

Senin, 11 Januari 2021 | 18:45
Kompas.com

KNKT sedang meneliti penyebab Sriwijaya Air SJ 182 lewat rekaman suara pilot dengan ATC

GridStar.ID - Duka mendalam kini dirasakan keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Kabar hilangnya kontak Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, (9/1/2021) kemarin membuat publik berduka.

Kini, pencarian masih terus berlanjut untuk menemukan para korban yang mulai diserahkan ke RS Polri untuk proses identifikasi.

Baca Juga: Keluarga Pramugari Sriwijaya Air Bersihkan Rumah yang Jadi Keinginan Terakhir Korban, Mengaku Ikhlas: Kalau Orang Baik Cepat Diambil...

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sudah berhasil mengantongi transkip rekaman pembicaraan antara pilot Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dan petugas pengatur lalu lintas udara.

Rekaman tersebut merupakan percakapan pilot sesaat sebelum pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

"Kita kumpulkan rekaman berikut transkip pembicaraan antara pilot dan pengatur lalu lintas udara," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo dilansir dari video Antara, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: HOAX! Foto Bayi Selamat yang Digendong Tim SAR Ini Bukan Penumpang Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Tapi Korban Kapal Tenggelam 2018 Silam!

KNKT juga sudah menerima beberapa komponen pesawat yang akan digunakan untuk investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Komponen pesawat yang sudah diterima di antaranya GPS dan radio meter, alat peluncur darurat, dan bagian ekor pesawat.

Sementara itu, menurut Nurcahyo, KNKT tengah mengkaji data radar pergerakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum dilaporkan hilang kontak.

Baca Juga: Ternyata Kakak Kelasnya Sewaktu SMA, Arie Untung Ungkap Kebiasaan Luar Biasa Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh: Kalau Mau Terbang Lari Dulu ke Musala...

"Tim juga sudah berhasil mendapatkan data mentah dari data radar pergerakan pesawat. Ini nanti akan kita kaji lebih lanjut," ujar Nurcahyo.

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 jiwa.

Baca Juga: Gara-Gara Tak Bawa Tes Swab, Rombongan Ini Batal Naik Sriwijaya Air SJ 182: Dikasih Tahu Dadakan, Ternyata Allah Punya Rencana Lain

Rinciannya, 6 kru aktif plus 56 penumpang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Sebelum hilang kontak, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut.

Air Traffic Controller (ATC atau petugas pengatur lalu lintas udara) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Kapal Patroli Kementerian Perhubungan Temukan Barang Bukti yang Diduga Menjadi Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.

Proses pencarian puing-puing dan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan hingga hari ini oleh tim gabungan di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Kantongi Transkip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ 182"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya