Apa Itu Transient Tachypnea of the Newborn yang Dialami Anak Keempat Oki Setiana Dewi yang Baru Saja Lahir?

Rabu, 18 November 2020 | 07:30
instagram

Oki Setiana Dewi dan sang suami menyambut kelahiran anak keempat mereka.

GridStar.ID - Kabar bahagia sekaligus datang dari Oki Setiana Dewi.

Oki Setiana Dewi baru saja dikaruniai anak keempat pada Senin (16/11).

Namun anak keempatnya ini mengalami masalah sesaat usai dilahirkan.

Baca Juga: Lahir Prematur Tak Lama dari Acara 7 Bulanan, Zaskia Gotik Umumkan Nama Anak Pertamanya dengan Sirajuddin Mahmud

Diketahui putra Oki Setiana Dewi yang baru saja lahir itu mengalami Transient Tachypnea of Newborn (TTN).

Apa itu Transient Tachypnea of Newborn (TTN)?

Pada hari-hari pertama kehidupannya, bayi harus segera beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Baca Juga: Baru Bulan Oktober Lalu Gelar 7 Bulanan, Akhirnya Zaskia Gotik Melahirkan Anak Pertama, Ini Jenis Kelamin sang Bayi

Jika sebelumnya bayi mendapat bantuan melalui aliran darah maupun tubuh ibu untuk menopang kehidupan, setelah lahir banyak hal yang harus dilakukan secara mandiri.

Sayangnya, perubahan kehidupan dari kandungan ke dunia tidak selalu berjalan mulus. Salah satunya adalah soal bernapas.

Dalam kandungan, bayi bernapas lewan bantuan aliran darah ibu.

Baca Juga: Selamat! Sabai Morscheck Melahirkan Anak Kedua, Ringgo Agus Rahman Bagikan Kisah Menegangkan Selama Persalinan sang Istri

Sedangkan setelah lahir, ia harus bisa bernapas sendiri lewat paru-paru.

Pada perubahan yang tidak mulus, bayi bisa mengembangkan masalah pernapasan yang disebut Transient Tachypnea of Newborn (TTN).

TTN sendiri adalah kondisi ketika bayi bernapas dengan sangat cepat selama jam-jam pertama kehidupannya. Kondisi ini perlu pengawasan ketat di rumah sakit.

Sebagian besar bayi yang mengalami TTN dapat sembuh total dan tidak memiliki efek jangka panjang dalam tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Menjaga Tubuhnya Tetap Langsing Meski Usai Melahirkan, Ternyata Ini Rahasia Diet Sandra Dewi, Lakukan Diet 3 Hari Jika Merasa Sudah Gemuk

Penyebab TTN

Melansir dari Childrenhospital.org, diperkirakan penyerapan cairan yang lambat di paru-paru bayi yang menjadi penyebab TTN.

Cairan tersebut membuat pengambilan oksigen menjadi lebih sulit sehingga bayi bernapas lebih cepat.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dalam kandungan bayi tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas.

Baca Juga: Selamat! Chelsea Olivia Melahirkan Anak Kedua Sehari Setelah Ulang Tahun Glenn Alinskie yang Ke-32 Tahun

Di dalam rahim ibu, asupan oksigen yang diterima bayi berasal dari pembuluh darah plasenta. Selama waktu tersebut, paru-paru bayi dipenuhi dengan cairan.

Merangkum dari Kids Health, semakin mendekati hari kelahiran, paru-paru bayi mulai menyerap cairan tersebut.

Beberapa cairan juga bisa keluar selama proses persalinan. Selama persalinan, tubuh bayi melepaskan bahan kimia untuk membantu paru-paru mengerluarkan cairan.

Sayangnya, cairan tersebut terkadang tidak keluar dari paru-paru secepat dan selengkap yang seharusnya.

Baca Juga: Alami Pendarahan Usai Melahirkan Caesar hingga Diisukan Koma, Rachel Maryam Ikhlas Kehilangan 4 Hari dengan sang Bayi: Semua Ada Hikmahnya

Kelebihan cairan di paru-paru ini menyulitkan bayi bernapas dengan baik.

Dikutip dari Healthline, meskipun gejalanya mungkin menyusahkan tapi kondisi ini biasanya tidak mengancam jiwa.

TTN biasanya menghilangkan dalam satu hingga tiga hari setelah kelahiran.

Baca Juga: Artis Lawas Ini Alami Mati Suri saat Melahirkan hingga 2 Hari Lamanya: Waktu Itu Pilihannya Hidup atau Mati

Faktor risiko TTN

Penyebab pasti TTN pada bayi tidak selalu diketahui. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan paru-paru bayi mengeluarkan atau menyerap cairan ketuban selama dan setelah persalinan.

Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang mungkin berpengaruh pada kondisi ini, beberapa di antaranya:

Baca Juga: Tak Bisa Segera Peluk Putra Keduanya Usai Melahirkan, Rachel Maryam: Aku Harus Ikhlas Kehilangan 4 Hari Pertama Eijaz

  • Bayi prematur karena paru-parunya belum sepenuhnya berkembang
  • Bayi yang lahir melalui persalinan caesar yang tidak mengalami perubahan hormonal sehingga tidak punya waktu untuk menyerap cairan
  • Ibu menderita asma
  • Ibu menderita diabetes
  • Bayi laki-laki yang lahir dengan berat lahir lebih besar
Baca Juga: Kabarkan Kondisi sang Kakak Semakin Membaik Usai Diisukan Koma, Adik Rachel Maryam: Mohon Doa dari Semuanya...

Gejala TTN

Setiap bayi kadang memiliki gejala yang sedikit berbeda. Namun, secara umum, bayi dengan TTN mengalami gejala sebagai berikut:

  • Laju pernapasan sangat cepat, lebih dari 60 tarikan napas per menit
  • Ada suara mendengus saat bayi bernapas
  • Lubang hidung melebar atau kepala terayun saat bernapas
  • Kulit menarik di antara tulang rusuk atau di bawah tulang rusuk saat bernapas (retraksi)
  • Kulit kebiruan di sekitar mulut dan hidung (sianosis)
Baca Juga: Sedang dalam Pemulihan, Kondisi Terkini Rachel Maryam Diungkap sang Adik Usai Melahirkan

Perawatan TTN

Ketika bayi Anda didiagnosis dengan kondisi TTN, ada beberapa perawatan yang mungkin dilakukan.

Biasanya, perawatan dilakukan dengan pengawasan ketat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) atau kamar perawatan khusus.

Merangkum dari Stanford Children, di sana perawatan yang mungkin dilakukan di antaranya:

Baca Juga: Rachel Maryam Sempat Tuliskan Curahan Hatinya Sebelum Alami Pendarahan Hebat Usai Melahirkan Anak Kedua: Terjadilah Peristiwa Semalam...

  • Bantuan oksigen
  • Tes darah untuk mengukur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah
  • Tekanan jalan napas positif berkelanjutan untuk menjaga saluran udara kecil di paru-paru tetap terbuka
  • Pemberian cairan infus IV (intravena) untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi dan hidrasi
  • Pemberian makan melalui tabung jika kecepatan napasnya terlalu tinggi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTransient Tachypnea of the Newborn (TTN): Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Perawatan

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya