GridStar.ID - Di balik ketenarannya sebagai pelawak kondang, Mpok Atiek ternyata memiliki kisah pilunya.
Siapa sangka, Mpok Atiek dulunya sempat mengalami perceraian pahit yang membuatnya harus rela banting tulang demi sambung hidup.
Apalagi usai bercerai Mpok Atiek harus mengurus anak-anaknya.
Meski tak memiliki pendidikan tinggi, Mpok Atiek lantas kerja serabutan sebagai tukang cuci hingga pelayan di cafe.
"Kepintaran enggak punya Emak tuh. Jujur, Emak sekolah enggak tinggi. Terus mau kerja apa?" kata Mpok Atiek dengan suaranya yang bergetar dalam kanal YouTube Tema Indonesia, Senin (9/11/2020).
Setelah beberapa hari berpikir sejenak, ia akhirnya menghubungi salah satu temannya bernama Yana, yang mana semuanya merupakan bos kafe seperti dilansir dari Kompas.com.
Bermodalkan Rp 100 dan tekad yang bulat ingin mendapatkan rezeki halal, Mpok Atiek menghubungi Yana menggunakan telepon umum di sudut jalan untuk memohon pekerjaan.
"Minta kerjaan, apa pun mau, mau tukang suruh cuci piring mau, mau jadi tukang ngeladenin pelayan (waiters) juga mau," ungkap Mpok Atiek sambil menangis.
Kata Mpok Atiek, mungkin Yana merasa kasihan dengan temannya, akhirnya ia bekerja di kafe tersebut sebagai pelayan.
Pemilik nama lengkap Atiek Riwayati itu berujar, ia mendapatkan bimbingan bagaimana cara mengisi bon untuk tamu kafe.
Dengan begitu, ia harus bertanggung jawab dengan masuk atau keluarnya uang kafe.
Malang nasibnya, Mpok Atiek beberapa kali tertimpa sial dengan tamu kafe yang nakal dengan sengaja meninggalkan ruangan.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di Layar Televisi, Begini Potret Rumah Pelawak Mpok Atiek: Emak Sendirian
"Tiga orang atau empat orang datang (pesan menu), (setelah itu) pura-pura pipis tahu-tahu, satu hilang, dia belum bayar dan sudah enggak ada (di mejanya)," kata Mpok Atiek.
Oleh karena kenakalan tamu kafe dan ia harus bertanggung jawab, Mpok Atiek harus rela membayar tagihan tersebut atau potong gaji.
"Emak harus bayar, potong gaji. Ngalamin Emak waktu kita masih bloon enggak ngerti," ucap Mpok Atiek dengan suaranya bergetar dan menangis.
Kendati demikian, Mpok Atiek bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang.
Apalagi, dua anaknya yang telah lulus pendidikan tinggi.
"Alhamdulillah anak semuanya S1 dari IPB dari UI hasil jungkir balik," ucap Mpok Atiek sambil menyeka air matanya. (*)