Lagi-Lagi Protes sebagai Anak Sultan Andara, Rafathar Larang Nagita Slavina Kerja Sampai Larut Malam: Mama Enggak kasihan Sama Aa?

GridStar.ID - Hidup sebagai Rafathar tentu banyak diimpikan orang.

Menjadi anak publik figur menjadikan semua keinginan dan kebutuhan anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terpenuhi.

Namun kesibukan kedua orang tuanya ternyata menjadi hal yang tidak disukai Rafathar.

Baca Juga: Saingi Raffi Ahmad si Sultan Andara, Diam-diam Haji Bolot Miliki Kekayaan dengan Jumlah yang Fantastis, Pilih Rendah Hati Tak Doyan Pamer: Ngapain Bangga-banggain Dunia

Melalui kanal YouTube Rans Entertaiment pada Minggu (01/11), Rafathar melarang Nagita Slavina untuk bekerja sampai larut malam.

" ya sudah berarti mamah konser saja ya, tapi pulangnya agak malam," kata Lutfi, Manager Nagita.

Rafathar dengan gamblang melarang Nagita Slavina untuk pulang terlalu malam.

Baca Juga: Dulu Tak Direstui Keluarganya Gandeng Janda, Raffi Ahmad Mendadak Minta Nagita Slavina Lakukan Hal Ini Agar Mirip Yuni Shara, Gigi Tantang: Enakan Sama Aku Atau yang Lain?

Tak disangka, Rafathar ingin Nagita Slavina pulang saat sore hari.

"Enggak boleh agak malam! Sore," kata Rafathar.

Lutfi pun kebingungan menentukkan jadwal dari Nagita Slavina.

Baca Juga: Baru Rayakan 6 Tahun Pernikahannya Bersama Nagita Slavina, Tiba-tiba Datang Sosok yang Buat Raffi Ahmad Silau: Aku Bilang Sama Nagita, Kamu Jadi Istri Kedua Aku!

Ternyata, konser yang akan dijalani Nagita Slavina baru mulai pada sore hari.

"Jadwal konser saja baru mulai habis Magrib, kalau sore berarti mamah pasang-pasang panggung dong," ujar Lutfi.

Rafathar sontak melarang Nagita Slavina untuk menggunakan studio miliknya.

Baca Juga: Resmi Jadi Istri Sultan Sesungguhnya, Raffi Ahmad Hadiahi Nagita Slavina 6 Kilogram Emas Batangan, Terungkap Harga Kado Ulang Tahun Pernikahan Orang Tua Rafathar

"Mamah enggak kasihan sama Aa'? Mamah jangan zumba di atas," kata Rafathar.

Nagita Slavina pun menuruti permintaan sang putra tercintanya.

"Ya sudah mamah enggak zumbar di atas," ujar Nagita Slavina.

(*)