GridStar.ID - Beberapa tahun yang lalu, Marshanda sempat menjadi viral setelah video kemarahannya tersebar luas.
Banyak yang menuding artis tersebut mengalami masalah kesehatan mental.
Usai viralnya video itu, terungkap Marshanda mengalami bipolar disorder.
Video yang ramai dibicarakan pada tahun 2009 tersebut rupanya membuat orang yang ada di sekitarnya merasa kurang nyaman terhadap tindakannya.
Namun baginya hal itu adalah sesuatu yang bisa saja dilakukan oleh siapa saja dan normal untuk dilakukan.
“Sekarang, orang baru merasakan enaknya melakukan itu. Tahun 2009, ya, itu yang gue rasa. Padahal itu normal dan hak semua orang,” ungkap Nia Ramadhani.
“Itu normal kok, mungkin orang sekarang baru anggap itu normal. Atau dulu banyak yang tahu itu normal, tapi enggak dipublikasikan aja. Banyak orang yang baru lihat yang begitu,” ujar Marshanda.
Marshanda mengungkap orang yang ada di sekitarnya merasa tak nyaman dengan tindakannya tersebut.
“Gue enggak merasa itu mengganggu gue. Tapi gue merasa orang lain enggak kuat sama energi gue."
"Orang-orang terdekat gue waktu itu tipe pekerja yang enggak biasa liat orang enerjik kayak gue, makanya mungkin mereka heran,” tutur Marshanda.
Lebih lanjut, Marshanda mengungkapkan bahwa keluarganya sempat memaksanya ke rumah sakit jiwa.
Bahkan ia mengaku pernah dijemput paksa saat berada di apartemen.
Namun tindakan tersebut sangat disayangkan oleh Marshanda, karena dia mengaku bisa menangani masalahnya dengan pergi kepada orang yang tepat menanganinya.
“Sebenarnya, keluarga juga tahu di 2009-2014 setiap gue berhenti minum obat, gue selalu balik sendiri ke psikiater atau psikolog, I can solve it,” terang Marshanda.
Dengan perlakuan keluarga, Marshanda mengaku sudah memaafkan apa yang dilakukan keluarga terhadap dirinya.
“Kalau gue maafin mereka, bukan soal karena gue baik sama mereka, tapi itu buat gue lepas dari belenggu yang membuat gue tertutup,” sambung Marshanda. (*)