GridStar.ID - Shafa Harris memutuskan pindah ke Bali setelah putus dari Bastian Steel.
Putri Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris itu telah bermukim sekitar tiga bulan di Pulau Dewata tersebut.
Banyak yang menduga jika kepergian Shafa itu untuk menenangkan diri setelah hubungan asmaranya kandas.
Beredar isu penyebab Shafa mengakhiri hubungan adalah karena Bastian berselingkuh darinya.
Meski demikian, Shafa Harris membantah kepindahannya karena perpisahan dengan mantan personil Coboy Junior itu.
Shafa Harris menjelaskan, ia baru bisa ke Bali setelah putus dari Bastian Steel karena selama dua tahun pacaran, ia tak bisa merealisasikan keinginannya itu.
"Aku memang dari dulu suka di Bali karena dulu setiap tahun selalu ke Bali, kayak bisa tiap bulan ke sana," terang Shafa Harris dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment pada Selasa (27/10).
Shafa mengaku, banyak teman-temannya juga berada di Bali sehingga ia memutuskan untuk pindah.
"Sekarang sudah bebas langsung pindah, temanku juga banyak di sana," ujar Shafa Harris.
Shafa menyatakan, untuk melupakan Bastian Steel bukanlah sebuah hal yang sulit, ia juga tak perlu melakukan sesuatu seperti remaja seusianya.
"Aku gak pernah menghindar, kalau melupakan mah gampang karena aku orangnya cuek tentang itu. Jadi sekarang, aku benar-benar pindah bukan buat melupakan sesuatu tetapi karena memang suka Bali dari dulu," papar Shafa Harris.
Perempuan berusia 18 tahun menyatakan keinginannya untuk kebebasan tak seperti di Jakarta.
"Sebenarnya dari tahun lalu mau pindah cuma gak bisa. Suka aja di sana lebih free, orangnya nggak judgements so bisa telanjang haha bercanda-bercanda," ucap Shafa Harris.
Lebih lanjut, Shafa Harris mengaku tak pernah izin untuk berpindah ke Bali namun lama-kelamaan sang ibu mengerti sendiri.
"Aku bilangnya liburan sebulan dan begitu seterusnya. Terus lama-lama ibu sepertinya sadar sendiri jika saya pindah," aku Shafa Harris disambut tawa Sarita.
Sarita Abdul Mukti menjelaskan, tak terlalu khawatir dengan keputusan sang anak karena masih bisa mengontrolnya meski dengan cara jarak jauh.
"Yang pasti aku tahu mereka, tahu anak-anak. Anak keluar dari rumah kan satu dia harus punya bekal dulu, mentalnya juga sudah kuat terus satu lagi ayahnya seminggu sekali ke sana, itu yang bikin tenang," papar Sarita Abdul Mukti.
(*)