Jawaban Ustaz Somad Ditanya soal Perayaan Maulid Nabi, Benarkah Termasuk Perbuatan Bid'ah? Ini Dalilnya

Senin, 26 Oktober 2020 | 21:00
TribunKaltim

Jawaban Ustaz Somad Ditanya soal Perayaan Maulid Nabi, Benarkah Termasuk Perbuatan Bid'ah? Ini Dalilnya

GridStar.ID - Peringatan Maulid Nabi menjadi salah satu hari raya bagi umat muslim.

Namun, banyak yang memperdebatkan hukum dari perayaan tersebut.

Mengungkapkan hukumnya dengan dalil, Ustaz Abdul Somad menjelaskannya demikian.

Baca Juga: Baru Jadi Mualaf, Nathalie Holscher Mengaku Sudah Lama Simpan Keinginan Belajar Salat dan Ngaji hingga Tuliskan Hafalan Doa-Doa di Kertas

Diketahui, 12 Rabiull Awal 1441 Hijriyah yang jatuh pada Sabtu (9/11/2019) menjadi peringaan Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Merayakan Maulid Nabi ini masih menjadi polemik bagi sebagian kecil masyarakat.

Pada Maulid Nabi, banyak sekali macam tradisi untuk merayakan.

Baca Juga: Nia Ramadhani Ngaku Alasannya Rajin Tunaikan Salat Usai Ditegur Almarhum sang Ayah hingga Simpan Barang Berharga Ini di Brangkas: Baju Terakhir Papa di ICU

Tapi hukum merayakan Mauli Nabi Muhammad SAWa, masih menjadi polemik.

Ustaz Abdul Somad atau UAS menjelaskan ada tiga dalil soal merayakan Maulid Nabi.

Ada dua hukum dalam merayakan Maulid Nabi, bid'ah dan bukan bid'ah.

Menurut UAS, seperti dikutip dari channel Youtube Para Pejalan, merayakan Maulid Nabi bukanlah bid'ah.

Merayakan Maulid Nabi bukan bid'ah dilandasi oleh tiga dalil atau hukum.

Dalil yang pertama, Ustaz Abdul Somad menceritakan soal kisah Imam Al Hafiz.

Baca Juga: Lengkap, Ini Bacaan Doa Qunut untuk Salat Subuh hingga Qunut Witir

Beliau, kata UAS, hafal 300.000 hadis yang pernah mengatakan pada tanggal 10 Muharam Allas SWT menyelamatkan Nabi Musa.

Pada saat ini, Bani Israil kemudian melaksanakan puasa karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa.

Sejak saat itulaj, setiap tanggal 10 Muharam, umat Bani Israil sampai umat muslim menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Ingin Rezeki Mengalir Tiada Akhir? Amalkan 4 Rakaat Salat Sunnah Ini

Hal tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

UAS melanjutkan, Imam Al Hafiz pernah berkata bila tradisi tradisi untuk Nabi Musa dibolehkan, maka perayaan Maulid Nabi juga demikian.

"Kalau selamatnya Musa diulang setiap tahun, apalagi selamatnya Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Meski Telah Miliki Segalanya, Nagita Slavina Sayangkan Sikap sang Suami yang Tak Pernah Tunaikan Ibadah Salat, Raffi Ahmad Beri Jawaban Ambigu: Kamu Tak Perlu Dengar Aku Berdoa

itu bukan kata Abdul Somad, itu kata Imam Al Hafiz, 300.000 hadis di kepalanya tapi ia membenarkan Maulid Nabi," katanya.

"Ada ustaz hafal tiga hadis melarang Mauli Nabi, ambo ikut Al Hafiz, kalau bapak ibu mau ikut ustaz laptop, ikutlah," tambah Ustaz Abdul Somad.

Dalil yang kedua, UAS bercerita soal Imam Al Bhalqi.

Baca Juga: Hapus Dosa dan Tarik Rezeki, Ini 6 Keutamaan Salat Dhuha dan Niatnya

Ustaz Abdul Somad membacakan satu hadis bahwa umat manusia harus ingat tentang nikmat Allah.

"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW

Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," jelas UAS.

Baca Juga: Kesiangan Bangun Salat Subuh hingga Tunaikan Pukul 6 Pagi, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasannya, Masih Sah?

Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal kelahiran Muhammad SAW.

"Ada seorang laki-laki namanya Abu Lahab, Abu Lahab punya seorang budak namaya Suwaibah yang ditugaska menjaga adik iparnya, Aminah," kata UAS.

Aminah lantas melahirkan Muhammad SAW pada 12 Rabiull Awal, hari Senin.

Baca Juga: Meski Telah Miliki Segalanya, Nagita Slavina Sayangkan Sikap sang Suami yang Tak Pernah Tunaikan Ibadah Salat, Raffi Ahmad Beri Jawaban Ambigu: Kamu Tak Perlu Dengar Aku Berdoa

Suwaibah lantas memberi kabar pada Abu Lahab.

Abu Lahab merasa senang karena adiknya yang meninggal sudah digantikkan dengan keponakannya.

Saking bahagianya, lantas Abu Lahab membebaskan budak bernama Suwaibah, sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Baca Juga: Alasan PSBB Dilakukan Kembali Tuai Pro Kontra, Nikita Mirzani Sarankan Anies Baswedan Salat Istikharah hingga Artis Cantik Ini Justru Merasa Lega

Hari itu merupakan sedekah terbesar Abu Lahab sehingga dosanya diringankan tiap hari Senin.

Kisah Abu Lahab tersebut termaktub pada Kitab Navadim Zajip Antusoha yang ditulis oleh Sayid Muhammad Bin Alwi Bin Abbas Al Hasani Al Maliqi, ulama besar Mekkah Al Mukaromah.

Kisah Abu Lahab tersebut termaktub pada Kitab Navadim Zajip Antusoha yang ditulis oleh Sayid Muhammad Bin Alwi Bin Abbas Al Hasani Al Maliqi, ulama besar Mekkah Al Mukaromah.

Baca Juga: Sosok Suaminya Bukan Orang Sembarangan Meski Jarang Disorot, Dewi Sandra Punya Tradisi Rutin Selalu Lakukan Hal Ini pada Agus Rahman Usai Salat:

"Buka kitabnya, sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia," kata Ustaz Abdul Somad.

Melansir Tribun Wow, Dia pun mengatakan jika ada orang yang tidak pernah salat namun merayakan Maulid Nabi, maka akan diringankan dosanya pada hari Senin.

Sehingga ia menyimpulkan bahwa Maulid Nabi adalah satu di antara amal sholeh asal tidak ada niat macam-macam dan hanya mengaggungkan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bak Mujur Dunia Akhirat, Syahrini Pamer Salat Idul Adha Diimami Reino Barack Meski Tanpa Mertua, sang Suami Beri Khotbah yang Bikin Incess Bereaksi: Ustad Reino, Mashaallah Tabarakallah!

Ia menambahkan, pemimpin ulama besar dunia, Syeh Yusuf Al Qorbowi menceritakan bahwa sahabat nabi tidak merayakan Maulid Nabi lantaran mereka hidup bersama Nabi, makan bersama Nabi, salat dengan Nabi, dan menengok Nabi.

Namun setelah Nabi Muhammad SAW wafat, pada masa Tabiin tidak ada orang yang mengenang hari lahir Nabi, hingga suatu saat ada satu di antara sahabat Nabi membawa anak mereka di atas bukit Uhud.

Di sana sahabat Nabi tersebut mengenalkan Nabi Muhammad.

Maka Ustaz Abdul Somad berkata tujuan peringatan Maulid Nabi yakni mengenalkan Nabi, anak Nabi, hingga cucu Nabi. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Apakah Merayakan Maulid Nabi Perbuatan Bid'ah? Ustaz Abdul Somad Jawab Pakai Dalil Ini

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Bangkapos

Baca Lainnya