GridStar.ID - Hingga saat ini para ilmuwan masih mencari cara untuk menemukan vaksin dari Covid-19.
Beberapa penelitian telah menemukan beberapa calon vaksin yang terus dilakukan uji coba.
Banyak orang yang mengharapkan vaksin segera ditemukan agar pandemi ini segera berakhir.
Sebelum vaksin ditemukan, ahli epidemologi mengungkapkan cara agar penularan virus ini bisa teratasi.
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menegaskan, saat ini masker merupakan "vaksin" terbaik untuk mencegah penularan Covid-19.
Menurut Pandu, pemerintah harus terus mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker di masa pandemi ini.
"Pakai masker adalah 'vaksin' terbaik yang ada sekarang. Jangan nunggu vaksin yang belum jelas, belum tentu sangat efektif.
Tapi masker, kalau pakai masker yang benar, kita akan rendah sekali risikonya," kata Pandu dalam diskusi daring Menakar Perilaku Masyarakat dalam Beradaptasi dengan Pandemi Covid-19, Sabtu (19/09).
Pandu mengatakan, pemerintah tidak bisa mengandalkan ketersediaan vaksin Covid-19 yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Efektivitasnya belum tentu sempurna.
Ia menegaskan, vaksin bukan "solusi ajaib" yang akan serta-merta menyelesaikan masalah.
"Jadi kalau sekarang dinarasikan pandemi ini tidak akan sulit, ada vaksin, itu juga salah. Vaksin bukan solusi, orang belum ada. Mungkin dipaksakan ada, mungkin efektivitasnya 50 persin (tetapi) dipakai," tuturnya.
Menurut Pandu, sejak awal pemerintah tidak memiliki rencana jangka panjang dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diborong Negara Kaya, Nasib Indonesia di Ujung Tanduk?
Karena itu, ia mendorong agar saat ini pemerintah mulai menyusun strategi kampanye untuk mengubah perilaku publik, yaitu agar patuh mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Ia menyatakan, perilaku masyarakat merupakan kunci penting dalam pengendalian penularan Covid-19.
"Sejak awal, dari Maret, harusnya melakukan perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan kampanye publik," kata dia.
"Ini salah satu terobosan yang harus dipikirkan, kita harus mengampanyekan pakai masker, karena masker adalah vaksin terbaik," tegas Pandu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulAhli Epidemiologi: Masker adalah Vaksin Terbaik, Jangan Tunggu yang Belum Pasti