Bak Petir di Siang Bolong, Angka Kematian Dokter Makin Tinggi Akibat Pandemi, Indonesia Berpotensi Jadi Epicentrum Covid-19 Dunia

Sabtu, 19 September 2020 | 08:00
Xinhua

Bak Petir di Siang Bolong, Angka Kematian Dokter Makin Tinggi Akibat Pandemi, Indonesia Berpotensi Jadi Epicentrum Covid-19 Dunia

GridStar.ID - Pandemi covid-19 terus mengalami peningkatan di Indonesia.

Bahkan, kondisi yang mengkhawatirkan ini membuat Indonesia disebut berpotensi menjadi epicentrum pandemi covid-19 dunia.

Hal ini juga dijelaskan Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diborong Negara Kaya, Nasib Indonesia di Ujung Tanduk?

Adib melanjutkan, hal itu berbarengan dengan jumlah kematian dokter dan tenaga kesehatan Indonesia akibat Covid-19 yang semakin tajam.

Data yang dihimpun oleh Tim Mitigasi PB IDI (update: 17 September 2020 pukul 14.00 WIB) total 117 dokter Indonesia yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Angka kematian dokter yang semakin cepat dan tajam ini menunjukkan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan yang diserukan oleh para tenaga kesehatan dan pemerintah," kata dia dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Butuh Suntikan Dana Rp200 Miliar untuk Perangi Covid-19, Jusuf Kalla: Kita Harap Partisipasi Pengusaha untuk Sponsori PMI

IDI meminta masyarakat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid ini agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas kesehariannya.

"Hal ini bukan hanya untuk keselamatan para tenaga kesehatan, namun juga keselamatan diri mereka sendiri dan orang-orang disekitar.

Pandemi ini tidak akan pernah berakhir apabila tidak disertai peran serta semua elemen masyarakat.

Baca Juga: Perjuangan Antara Hidup dan Mati, Iis Sugianto Beberkan Rasanya Jadi Pasien Positif Covid-19 hingga 3 Minggu Dirawat di Rumah Sakit: 50 Persen Inilah Akhir Hidup Saya

Dan hal ini tentunya juga akan berdampak negatif bukan hanya pada kesehatan namun juga ekonomi secara berkepanjangan," jelasnya.

Adib menyebutkan, Indonesia bahkan belum mencapai puncak pandemi gelombang pertama pandemi ini, dikarenakan ketidakdisiplinan protokol kesehatan yang masif.

"Apabila hal ini terus berlanjut, maka Indonesia akan menjadi episentrum Covid dunia - yang mana akan berdampak semakin buruk pada ekonomi dan kesehatan negara kita," tutur Adib.

Adapun protokol 3M COVID-19 yakni, Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1-2 meter dan Mencuci tangan sesering mungkin. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya