GridStar.ID - Nama Nenek Iroh dikenal publik sejak bertemu dengan Baim Wong dan Marshanda.
Nenek Iroh diketahui merupakan wanit asal Tegal, Jawa Tengah.
Sempat tinggal di rumah Baim, nenek Iroh kembali ke rumahnya di kampung halaman.
Saat dikunjungi, nenek Iroh rupanya menyimpan satu permintaan untuk Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Permintaan tersebut langsung disampaikan ketika Baim Wong dan Paula Verhoeven bertemu Nenek Iroh.
Bukan lagi soal kiriman uang atau keperluan sehari-hari yang tadinya dipersoalkan Baim Wong dari kiriman pesan yang mengatasnamakan Nenek Iroh.
Meski tak disampaikan soal permintaan uang lewat pesan beberapa waktu lalu, namun Nenek Iroh sudah nyambung arah pembicaraan Baim Wong.
"ada bantuan dari Si Cepat ya tiap bulan, nek Si Cepat suka ngasih uang ?" kata Baim Wong ke Nenek Iroh dikutip dari akun Youtube Baim Paula.
"iya," jawab Nenek Iroh.
"tiap bulan yah," kata Baim Wong.
"kalau ada orang manfaatin, jangan dipercaya," sahut Nenek Iroh.
"nenek gak kangen ke jakarta ?" tanya Baim Wong ke Nenek Iroh.
"insallah, kalau udah sembuh, ini udah kecil (bengkak di kaki)," kata Nenek Iroh.
Nenek Iroh sangat bersyukur karena Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah datang ke rumahnya di Tegal.
Baim Wong kembali menanyakan kondisi kesehatan Nenek Iroh.
"sehat nenek ?" tanya Baim Wong.
"sehat yah cuman kakinya aja," sahut Paula Verhoeven.
"Paula mau ikut, non tuh sayang sama nenek," kata Baim Wong.
"nyonyah bilangnya," tambah Paula Verhoeven.
Baim Wong lalu menanyakan lagi soal kebutuhan Nenek Irohh di Tegal.
"nenek di sini bulannya perlu emang nek ?" kata Baim Wong.
Namun Nenek Irohh tidak menjabarkan jumlah nominal yang sebenarnya dibutuhkan untuk hidup sehari-hari.
"berapa aja orang di kampung mah kan makannya tahu tempe, gak makan daging ayam," kata Nenek Irohh.
"perlunya berapa ?" tanya Baim lagi.
"berapa aja," jawab Nenek Iroh.
"kalau nenek mah gitu kalau ditanya, gak pernah bilang nominal dari dulu," kata Baim Wong.
"buat keperluan buat apa bisa nya sekarang, paling makan, pampers ?" kata Baim Wong.
"pampers mah kemarin dikirimin sama nyonya Anya, yang dipengenin mah roti unyil di sini gak ada," kata Nenek Iroh.
Sebelum pulang Baim Wong kembali menanyakan apa yang diinginkan Nenek Irohh.
"nenek mau apa sebelum kuta pulang ?" tanya Baim Wong.
Rupanya Nenek Irohh ingin membeli sebuah rumah.
"nanti aja Insallah tuh di depan rumah kita ada rumah mau dijual," kata Nenek Iroh.
"yang dimana ?" tanya Baim Wong.
"yang di lapangan," kata Nenek Irohh.
"yang tadi kita parkir ?" timpal Paula Verhoeven.
"itu yang kosong di lapangan, kan rumah kosong pengennya pengen punya nenek," terang adik kandung Nenek Irohh.
Baim Wong lalu menanyakan harga rumah tersebut.
"berapa itu nek ?" tanya Baim Wong.
"200 kali dapat, Rp 200 juta," kata Nenek Iroh.
Mendengar nominal tersebut, Baim Wong hanya tersenyum.
"buat apa rumah lagi nanti yang jagain siapa ?" kata Baim Wong.
"kita ngandang sendiri terus nanti kita jualan," kata Nenek Iroh ke Baim Wong dan Paula Verhoeven. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Minta Uang, Nenek Iroh Minta Dibelikan Rumah Oleh Baim Wong, Suami Paula Nyengir Dengar Harganya