Ketika Mendiang Jakob Oetama Jawab Kabar Tawaran Jadi Menteri Penerangan: Jalan Hidup Saya Ini

Kamis, 10 September 2020 | 11:16
Arsip Kompas Gramedia

Bapak Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia Sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas

GridStar.ID – Julukan wartawan sejati sering disematkan pada mendiang Jakob Oetama.

Tak heran, ketika suatu hari muncul desas-desus tawaran jadi Menteri Penerangan untuk Pak Jakob, banyak yang penasaran dengan jawabannya.

Namun pada sebuah kesempatan, Pak Jakob akhirnya menjawab kabar itu dan menegaskan kembali pilihan jalan hidupnya.

Baca Juga: Turut Berduka Atas Wafatnya Jakob Oetama, Jokowi: Seorang Jurnalis Sejati dengan Semangat Juang dan Daya Kritis Tinggi

Seperti dilansir Kompas.com, jadi wartawan merupakan jalan hidup yang dipilih pendiri Kompas Gramedia tersebut.

Sekalipun, pernah santer terdengar tawaran dari Presiden kedua RI, Soeharto, agar dirinya menjadi menteri, Pak Jakob lebih memilih menekuni profesinya sebagai wartawan dan membesarkan Kompas Gramedia, perusahaan yang dirintisnya bersama PK Ojong.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Pak Jakob meluruskan kabar tawaran tersebut saat berbicara pada talkshow bertajuk "Jakob Oetama The Living Legend" di Hotel Santika, Jakarta, pada 28 November 2011 silam.

Awalnya, Pak Jakob menirukan pertanyaan yang diajukan Ojong kepadanya beberapa tahun lalu.

"Saya ditanya, mau tidak? Santer kamu menjadi Menteri Penerangan?" tiru Pak Jakob saat itu.

Namun, Pak Jakob hanya tersenyum lebar mendengar pertanyaan sahabatnya itu.

Dia mengaku bahwa hingga saat itu tidak pernah menerima tawaran dari Presiden yang dijuluki "The Smilling General" tersebut untuk duduk di kursi eksekutif pada kabinet yang dibentuknya.

"Tawaran itu memang tidak ada," tuturnya.

Meski demikian, Pak Jakob menegaskan, kalau pun ada tawaran untuk duduk di kursi menteri, dirinya akan menolak kesempatan tersebut. "Jalan hidup saya ini (wartawan)," ungkapnya.

Baca Juga: Langsung Gemparkan Dunia, Seorang Jurnalis Asal China Membongkar Sumber Pertama Virus Corona di Wuhan, Ini Temuannya!

Jakob Oetama wafat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu siang (9/9), pada usia 88 tahun.

Jenazah Pak Jakob akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).

Semasa hidupnya, Pak Jakob pernah menerima berbagai macam penghargaan, antara lain Doktor (HC) dari Universitas Gajah Mada, serta Doktor (HC) bidang jurnalistik dari Universitas Sebelas Maret.

Selain itu, Pak Jakob juga pernah menerima penghargaan dari UNESCO di bidang komunikasi (2015) dan Lifetime Achievement Award untuk kategori Kepemimpinan Bisnis dari Tahir Foundation (2015).

Pak Jakob juga menerima Lifetime Achievement Award dari Paguyuban Alumni Publisistik dan Ilmu Komunikasi UGM (2017).

Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Saat Mendiang Jakob Oetama Menjawab Kabar Tawaran untuk Jadi Menteri.(*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Kompas.com