Kelewat Tega! Tak Sanggup Bayar Administrasi, Pasangan Suami Istri Tukang Becak Ini Diminta Rumah Sakit Jual Bayinya yang Baru Lahir

Rabu, 02 September 2020 | 23:00
Kompas

Ilustrasi Bayi

GridStar.ID - Anak menjadi harta paling berharga yang dimiliki orang tua.

Entah bagaimana jika harus berpisah dengan buah hati kita setelah mereka dilahirkan.

Sepasang suami istri asal India terpaksa menjual bayi mereka ke rumah sakit.

Baca Juga: Marah-marah Saat Tahu Adik Iparnya Meninggal di Tahanan, Edo Kondologit Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Polisi

Hal ini dikarenakan mereka tidak bisa memenuhi biaya administrasi persalinan.

Dilansir dari Daily Mail, Shiv Charan dan istrinya Babita harus membayar biaya persalinan sebesar 35.000 rupee atau sekitar Rp 6,8 juta.

Tagihan sebesar itu membuat keduanya kewalahan.

Baca Juga: Sudah Tajir melintir Berhati Malaikat Pula, Irwan Mussry Beri 2 Jam Tangan Mewah pada Bocah Viral Ini, Maia Estianty: Daddy Makasih!

Bagaimana tidak, Shiv sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang becak.

Alhasil, rumah sakit berinisiatif meminta Shiv dan istrinya agar mau menjual bayi tersebut.

Rumah sakit membelinya seharga 100.000 rupee atau Rp 19,6 juta untuk melunasi tagihan mereka.

Baca Juga: Syahrini Pilih Tak Peduli Saat Video Syur yang Mirip Dirinya Beredar, Reino Barack Langsung Marah, Incess: Aku Suruh Tanda Tangan BAP!

Manajer rumah sakit, Seema Gupta mengatakan bahwa bayi laki-laki itu akan diadopsi bukannya dijual.

Dia juga mengklaim bahwa Riv dan Babita sudah menandatangani persetujuan.

Riv dan Babita sebelumnya sudah memiliki lima anak.

Baca Juga: Menegangkan! Pria Ini Ungkap Kondisi Penumpang Saat Bus Mengalami Kecelakaan di Tol Cipali, Hingga Tubuhnya Jungkir Balik: Sopirnya Ngebut

Pekerjaan sehari-hari sebagai tukang becak, hanya menghasilkan uang 100 rupee (Rp 20 ribu) per hari untuk kehidupan mereka.

Selain itu, pabrik sepatu tempat putra sulung mereka bekerja ditutup karena Covid-19.

Meski tidak mampu membayar persalinan hingga bayinya dijual, Babita mengaku ingin membawa anaknya pulang.

Baca Juga: Waduh! Antrean Perceraian Mengular di Pengadilan Agama, Hingga Videonya Viral, Petugas: Dalam Sehari 150 Gugatan Cerai

Rumah sakit mengklaim bahwa Riv dan istrinya sudah menyelesaikan semua dokumen terkait bayi mereka.

Namun, Riv mengatakan bahwa dia dan istrinya tidak bisa membaca atau menulis dan semua dokumen itu disetujui dengan sidik jari.

Hakim setempat, Prahbu N Singh mengatakan, dugaan penjualan bayi itu akan diselidiki lebih lanjut.

Diyakini bayi-bayi yang dirawat di rumah sakit tersebut, akan dijual kepada orang tua yang ingin mengadopsi anak.

Baca Juga: Ikut Nonton Video Tak Senonoh Zara Eks JKT48, Komentar Nyleneh Hotman Paris Jadi Sorotan, Netizen: Giliran Kayak Gini Bang Hotman Nongol!

Melansir Tribunnews.com, sebelumnya pemerintah India telah memperingatkan adanya perdagangan bayi.

Transaksi seperti ini menyebabkan anak yang diadopsi tidak sah di mata hukum.

Akibatnya jumlah pasangan yang ingin mengadopsi lebih banyak daripada jumlah anak yang bisa diadopsi secara sah, kira-kira berbading 7:1.

(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Daily Mail, tribunnews