Marah-marah Saat Tahu Adik Iparnya Meninggal di Tahanan, Edo Kondologit Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Polisi

Senin, 31 Agustus 2020 | 11:30
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Penyanyi Edo Kondologit menyanyikan lagu berjudul Kebyar-kebyar karya Edi Gombloh pada pertandingan final Rusun Cup yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro , Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/11/2015).

GridStar.ID - Edo Kondologit menjadi viral di media sosial pada Minggu (30/08).

Pria tersebut terlihat marah-marah dalam sebuah rekaman yang tersebar di media sosial.

Rupanya ia naik pitam setelah adik iparnya diketahui meninggal dunia di kantor polisi.

Baca Juga: Sudah Masuk Usia Kepala Lima Masih Betah Sandang Status Lajang, Siapa Sangka Jeremy Teti Terikat Janji Sakral Ini yang Buat Dirinya Bersumpah Tak akan Pernah Menikah

Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi.

Dalam video itu, Edo juga menuntut keadilan atas kematian adik iparnya berinisial YKR.

"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam menuntut polda, polsek," ujar Edo.

Baca Juga: Selama Ini Adem Ayem, Sosok Ini Tiba-tiba Muncul dan Kuliti Aib Orangtua Gen Halilintar, Unggah Foto Masa Lalu Sampai Tuding Penipu Licik

Kompas.com mencoba mengonfirmasi perihal video itu ke Edo sejak Minggu (30/08) hingga Senin (31/08).

Namun, belum ada respons dari Edo. Adapun Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munir menjelaskan bahwa YKR, adik ipar Edo, ditangkap karena kasus dugaan pencurian dan pembunuhan disertai dengan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/08).

Misbhacul mengatakan, saat dibawa ke Mapolres, YKR mencoba melawan dan melarikan diri. Polisi kemudian menembak kaki YKR.

Baca Juga: Hubungannya Dulu Sempat Disembunyikan, Mutia Ayu Ungkap Pertemuannya dengan Glenn Fredly, Awalnya Cuek hingga Tak Mau Bertemu

Polisi menangkap YKR dan menahannya di sel.

Namun, YKR disebut tewas usai dianiaya oleh tahanan lain berinisial C.

"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya.

Baca Juga: 12 Manfaat Daun Kelor yang Bikin Geleng-geleng Kepala, Jadi Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba

Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, "Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Misbhacul, Minggu.

Misbhacul mengatakan, sebelum meninggal, YKR sempat diinterogasi.

Saat itu YKR mengaku tidak bersalah atas pembunuhan dan pemerkosaan terhadap nenek 70 tahun.

Baca Juga: Selama Ini Bungkam Dituding Berselingkuh, Siapa Sangka Diam-diam Veronica Tan Teruskan Perjuangan Ahok hingga Singgung Soal Isi Perasaan dan Kekhawatiran, Ada Apa?

"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judulEdo Kondologit Mengamuk karena Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya