Penuh Ketegaran, Denada Ungkap ke Publik Kondisi sang Putri Usai 2 Tahun Jalani Perawatan Kanker Darah di Singapura: Masih Harus Kemoterapi

Minggu, 09 Agustus 2020 | 11:30
Kolase Tribunnews.com

Penuh Ketegaran, Denada Ungkap ke Publik Kondisi sang Putri Usai 2 Tahun Jalani Perawatan Kanker Darah di Singapura: Masih Harus Kemoterapi

GridStar.ID - Denada hingga kini masih menemani sang putri menjalani perawatan intensif di Singapura.

Diketahui, sejak 2018 silam, Aisha Aurum divonis mengidap penyakit leukimia.

Penyakit kanker darah ini membuat Aisha harus dirawat intensif selama 2 hingga 3 tahun.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir, Begini Respon Emilia Contessa Tahu Denada dan Jerry Aurum Putuskan Cerai, Seperti Tak Mau Terima Kenyataan!

"She's okay, fine, dia sekarang lagi menjalani kemoterapi.

Dia kebelutan dapat jenis (leukemia) yang memang harus menjalani kemoterapi dua sampai tiga tahun, lebih panjang memang," ujar Denada dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Sabtu (08/08).

Sudah dua tahun menjalani pengobatan, Denada berharap akhir tahun nanti putrinya bisa benar-benar sembuh dan berhenti menjalani kemoterapi.

Baca Juga: Lama Dipendam Alasan Denada Lama Menjanda Usai Cerai dari Jerry Aurum, Tak Disangka Ternyata Alami Ini hingga Ngaku Ogah Kawin lagi!

"Jadi dia sudah dua tahun di sini ya.

Mungkin sebelum akhir tahun ini mudah-mudahan sudah selesai kemonya," ujar Denada.

Namun, Denada mengatakan perjuangan Aisha Aurum belum selesai walau menyelesaikan rangkaian kemoterapi.

Baca Juga: Niat Hati Beri Rp 100 Juta Untuk Pengobatan Kanker Putrinya, Denada Tolak Mentah-mentah Bantuan Baim Wong karena Alasan yang Mulia Ini

Menurut Denada, masih menunggu masa tunggu sampai putrinya benar-benar dinyatakan sembuh.

"Jadi masih ada masa tunggunya, sekian lama yang harus benar-benar diawasi banget sama dokternya," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Tahun Aisha Jalani Pengobatan di Singapura, Denada Ungkap Kondisi Putrinya

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas