Tak Berdaya Setelah Lepas dari NKRI, Kekayaan Hasil Minyak Bumi Timor Leste Terancam Dikuasai oleh 1 dari 3 Negara yang Dulu Bantu Bumi Lorosae Merdeka

Kamis, 06 Agustus 2020 | 11:01
Grid

Tak Berdaya Setelah Lepas dari NKRI, Kekayaan Hasil Minyak Bumi Timor Leste Terancam Dikuasai oleh 1 dari 3 Negara yang Bantu Bumi Lorosae Merdeka

GridStar.ID - Timor Leste menjadi satu-satunya wilayah Republik Indonesia yang melepaskan diri dari NKRI.

Negara dengan sebutan Bumi Lorosae mengalami perjuangan panjang untuk menentukan nasib bangsanya.

Dari 1976-1999 Timor Leste berjuang untuk bisa melepaskan diri dari NKRI.

Baca Juga: Minta Lepas Dari Indonesia Demi Kehidupan yang Lebih Makmur, Negara Ini Malah Masuk Negara Termiskin di Dunia!

Selama itu pula Indonesia melakukan operasi yang dikenal dengan nama operasi Seroja, sebuah langkah militer untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.

Termasuk mempertahankan Timor Leste sebagai bagian dari wilayah Indonesia.

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ternyata di balik kemerdekaan Timor Leste ada campur tangan negara asing.

Baca Juga: Dengar Kabar Krisdayanti yang Selingkuh dengan Raul Lemos, Ibunda Anang Hermansyah: Keluarga Tidak Kaget

Dikatakan bahwa setidaknya ada tiga negara yang membantu Timor Leste, yakni Australia, Amerika dan Portugal.

Ketiga negara tersebut dianggap memiliki peranan besar dalam kemerdekaan Timor Leste, dengan dipicu oleh banyak faktor.

Pertama faktor sumber daya di Palung Timor yang sangat diinginkan oleh Australia, kedua diduga faktor perang dingin tidak inginya Komunis berkembang di Indonesia oleh Amerika.

Baca Juga: Aurel Sempat Bongkar Borok Krisdayanti yang Selingkuh di Depan Matanya: Mimi Ajak Om Itu ke Kamar

Terakhir, adalah Portugal karena faktor revolusi Bunga.

Revolusi Bunga merupakan kudeta yang terjadi di Portugal di mana Antonio De Spinola mengambil alih kepemimpinan Portugal.

Spinola pernah berjanji untuk menghidupkan demikrasi dan memberi hak politik kepada mantan daerah koloni mereka Timor Timur.

Baca Juga: Viral! Nekat Bakar Bendera Merah Putih, Perempuan Ini Tak Akui Negara Indonesia Polisi Ungkap Identitas Pelaku Sebenarnya

Hingga akhirnya tercetuslah 3 partai besar, pertama UDT (Uniao Democratica Timorense) partai ini berada di bawah Portugal untuk menjadikannya provinsi di seberang lautnya.

Kedua, Fretilin (Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente) memperjuangkan Timor Leste agar menjadi negara yang merdeka.

Ketiga, Apodeti (Associacao Populler democratic Timorense) memperjuangkan agar Timor Timor tetap berintegrasi dengan Indonesia.

Reuters
Reuters

Lebih dari 750.000 orang berhak menentukan suara mereka dalam pemilihan umum legislatif Timor Leste, Sabtu (22/7/2017).

Baca Juga: Seluruh Dunia Masih Berkutat Uji Coba Vaksin Covid-19, Negara Ini Bikin Amerika Kaget Usai Sesumbar Umumkan Sudah Siap Vaksinasi ke Masyarakatnya!

Namun, kemenanganpun direngkuh oleh Fretilin, tahun 2002, melalui referendum ditetapkan bahwa Timor Leste diakui oleh PBB sebagai sebuah negara.

Dari kemerdekaan tersebut, hingga kini ada satu negara yang diuntungkan yaitu Australia.

Australia dituduh mengeruk jutaan dollar dari pendapatan minyak Timor Leste, padahal Timor Leste sendiri dikenal sebagai negara miskin di Asia Tenggara.

Baca Juga: Nyaris Kalahkan China, Ini 5 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Kasus Covid Tertinggi Usai Tembus 83 Ribu Kasus

Kesepakatan itu diputuskan sejak Australia melakukan penandatanganan perjanjian pada Maret 2018 bahwa negara kecil itu bergantung pada minyak mendapatkan 100 persen ladang Bayu-Undan, dibagi 90-10 dengan Australia.

Pendapatan yang diambil oleh Australia sejak penandatanganan perjanjian tersebut telah diberikan pada Timor Leste tetapi langsung habis untuk kebutuhan kesehatan dalam setahun.

Penjanjian itu membatasi perbatasan maritim permanen untuk menutupi Celah Timur dan mendirikan daerah khusus untuk berbagi ladang gas yang belum dimanfaatkan Timor Leste.

Baca Juga: Seorang Ahli Virologi China Pertaruhkan Nyawa untuk Beberkan Kelakuan Pemerintah Tiongkok yang Selama Ini Sengaja Tutupi Kasus Virus Corona

Perbatasan baru itu dikonfirmasi adalah milik Timor Leste tetapi puluhan tahun Australia mengambil keuntungan dari ladang minyak tersebut.

Pada sat penandatanganan Australia menyatakan, perjanjian itu tidak akan berlaku sampai kedua negara meratifikasinya. Namun, pemerintah Australia gagal meratifikasinya.

Penundaan itu membuatnya menarik keuntungan dari ladang Bayu-Undan, yang sebelumnya telah dibagi 90-10.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul Jarang Diketahui, Ternyata Ada Campur Tangan 3 Negara Asing Ini dalam Kemerdekaan Timor Leste, Salah satunya Dituduh Ingin 'Keruk' Kekayaan Timor Leste

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : intisari

Baca Lainnya