Lagi-Lagi China Kecolongan, Baru Laporkan Lonjakan Kasus Tertinggi Sejak April Lalu, Warga Khawatir Ada Gelombang Baru

Rabu, 29 Juli 2020 | 07:30
shutterstock

Lagi-Lagi China Kecolongan, Baru Laporkan Lonjakan Kasus Tertinggi Sejak April Lalu, Warga Khawatir Ada Gelombang Baru

GridStar.ID - Baru-baru ini China kembali mencatat kasus infeksi covid-19 tertinggi pada Senin, (27/07).

Tercatat ada 61 kasus infeksi baru sejak April 2020 lalu.

Hal ini membuat publik menjadi semakin khawatir adanya gelombang infeksi baru.

Baca Juga: Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Buatan China Kini Diserahkan pada BUMN PT Bio Farma, Bakal Uji Coba di Indonesia dan Siap Edar 2021

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, dikutip dari AFP, Senin (27/7/2020), sebagian besar dari 57 kasus lokal baru ditemukan di wilayah Xinjiang.

Sementara itu, dua belas kasus infeksi di rumah tangga juga dicatat di Provinsi Lioning, setelah terungkap adanya klaster di Kota Dalian pekan lalu.

Sedangkan dua kasus lokal lainnya ditemukan di Provinsi Jilin, dekat perbatasan dengan Korea Utara.

Baca Juga: Kabar Gembira Penemuan Penangkal Corona, Vaksin Covid-19 Perusahaan Asal China Sudah Mendarat di Indonesia, Produksi Lokal Disebut Bisa Digunakan di Awal 2021 Usai Uji Klinis

Di antara 61 kasus baru itu, empat infeksi dikonfirmasi berasal dari kasus impor.

Ini merupakan penghitungan kasus harian tertinggi dari kasus Covid-19 sejak 14 April, ketika 89 kasus yang sebagian besar impor dilaporkan saat itu.

Pihak berwenang Cina telah melakukan pengujian massal untuk ratusan ribu orang di kota pelabuhan Dalian.

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona Asal China Ini Sampai di Indonesia dan Akan Diuji Klinis, Kapan Akan Tersedia untuk Masyarakat?

Gelombang kedua pengujian massal juga dilakukan di Urumqi, Xinjiang pada Minggu (26/7/2020) untuk mendeteksi warga yang sebelumnya dites negatif.

Menurut pemerintah setempat, lebih dari 2,3 juta orang di kota berpenduduk 3,5 juta itu telah diuji sejauh ini.

Munculnya kasus-kasus baru ini seiring dengan dimulainya Liga Super China yang sempat tertunda berbulan-bulan, pada Sabtu (25/7/2020).

Baca Juga: Konflik Kedua Negara Ini Kian Memanas, China Paksa Warganya yang Tinggal di Amerika untuk Memilih Pulang Kampung atau Bunuh Diri

Sementara itu, sejumlah komplek perumahan di Dalian dan Urumqi telah ditutup, ketika pihak berwenang menyatakan sedang berada dalam "mode perang" untuk mengendalikan virus.

Sampai saat ini, para ahli masih belum mengkonfirmasi sumber klaster Xinjiang yang telah menginfeksi 178 orang.

Infeksi baru di Jilin diumumkan hanya beberapa hari setelah kunjungan Presiden Xi Jinping pekan lalu.

Baca Juga: Batik Disebut sebagai Seni Kerajinan dari Negeri Tirai Bambu, Warganet Tanah Air Langsung Ribut di Twitter: Jangan Ngaku Ini Asli China

Daerah itu mengumumkan empat kasus tanpa gejala baru pada hari Minggu, setelah memeriksa warga yang kembali dari Dalian.

Menurut otoritas kesehatan, Sebanyak 302 kasus asimptomatik lainnya di China sedang dalam pengamatan medis.

Saat ini, tercatat ada 331 orang yang menderita Covid-19 di seluruh negeri, 21 di antaranya dalam kondisi parah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Laporkan Lonjakan Kasus Virus Corona Tertinggi Sejak April

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya