GridStar.ID – Sore ini, Nikita Willy dan Indra Priawan akhirnya resmi melaksanakan prosesi lamaran.
Dilaksanakan tertutup, saat melamar Nikita Willy dan minta mendampinginya sehidup semati, Indra Priawan tampak menangis haru.
Proses lamaran yang dihadiri keluarga dengan terbatas itu akhirnya berjalan lancar.
Indra Priawan memang tak kuasa menahan tangis saat meminta Nikita Willy menerima pinangannya, di momen lamaran sore ini, Minggu (26/7).
Di depan keluarga kedua belah pihak, Indra terbata menuturkan maksud dan tujuannya.
"1.339 hari aku mengenal kamu. Sudah cukup lama kita mengenal satu sama lain dan banyak hal yang telah kita lalui bersama," tutur Indra di depan Nikita.
Sambil beberapa kali mengusap mata, pemilik nama lengkap Indra Priawan Djokosoetono ini menatap wajah Niki, sapaan akrabnya, dengan penuh sayang.
"Tapi tidak satu pun kulewati tanpa bersyukur mengenalmu. Kamu selalu memotivasi saya menjadi yang lebih baik," sambung Indra.
Di dalam pernyataannya itu, Indra mengatakan bahwa dia tak hanya mencintai Nikita sebatas dari wajahnya saja. Melainkan kepribadiannya juga.
Baca Juga: Resmi Sudah! Nikita Willy dan Indra Priawan Gelar Lamaran Hari Ini
"Selain parasmu yang cantik kamu juga pekerja keras. Selain bisa mencintai kamu, saya berharap kamu juga bisa mencintai ibuku karena Ibu adalah orang yang paling berharga saat ini," katanya.
"Saya mohon izin pada Nikita untuk menyempurnakan setengah agama saya," jelasnya.
Pinangan Indra lantas disambut dengan anggukan dan senyuman Nikita. Dia menahan tangis sambil tersenyum lega.
"Indra, sebelumnya aku ingin mengucapkan terima kasih. Karena beberapa bulan yang lalu kamu mengikuti keinginan untuk tidak lagi berpacaran, mengikuti amanah Papi saya," ucap Niki.
Lantas, tak pikir panjang perempuan, berusia 26 tahun ini langsung menyanggupi permintaan lelaki yang sudah menjalin hubungan dengannya selama 3,5 tahun terakhir.
"Saya terima lamaran kamu," tandasnya.
Tak hanya itu, saat memasuki ruang lamaran Nikita yang menggunakan kebaya hijau awalnya nampak tegang.
Namun, setelah prosesi lamaran berjalan lancar dia langsung tersenyum sumringah. (*)