Terbukti Tekan Angka Kematian Pasien Kritis di Inggris, Kini Jepang Umumkan Setuju Deksametason Digunakan untuk Obati Pasien Covid-19 Setelah Remdesivir

Kamis, 23 Juli 2020 | 14:01
shutterstock

Terbukti Tekan Angka Kematian Pasien Kritis di Inggris, Kini Jepang Umumkan Setuju Deksametason Digunakan untuk Obati Pasien Covid-19 Setelah Remdesivir

GridStar.ID - Baru-baru ini pemerintah Jepang menyetujui deksametason sebagai obat untuk pasien covid-19.

Obat ini disetujui setelah penggunaan obat remdesivir sebelumnya.

Deksametason sendiri merupakan obat anti-inflamasi.

Baca Juga: Digadang-gadang Sembuhkan Covid-19, WHO Hentikan Penggunaan 2 Obat Ini sebagai Penangkal Virus Corona, Ada Apa?

Kementerian Kesehatan Jepang menyetujui obat deksametason sebagai obat kedua covid-19 pada 17 Juli 2020 lalu.

Melansir dari Kompas.com, deksametason sudah digunakan oleh Inggris untuk menekan angka kematian pasien covid-19 yang kritis.

Dalam penelitian yang dibuat oleh University of Oxford, penggunaan Deksametason diketahui dapat mengurangi tingkat kematian pasien yang membutuhkan ventilator sekitar 11 persen.

Baca Juga: Harap Waspada! Makin Marak Obat Virus Corona Ilegal yang Ditawarkan Dukun Gadungan, Sudah Sampai Dipromosikan di Radio

Jika angka kematian sebelumnya ada di 40 persen, dengan penggunaan deksametasone pada pasien demikian kematian turun di angka 29 persen.

Dikuip dari Yomiuri, pun dengan penggunaan pada pasien yang memerlukan pasokan oksigen, dengan diberikan obat ini jumlah yang membutuhkan bantuan oksigen turun dari 25 persen menjadi 22 persen.

Namun demikian, penggunaan obat ini pada pasien yang tidak memerlukan bantuan oksigen atau pasien dengan gangguan ringan, tidak terlihat adanya efek yang signifikan.

Baca Juga: Pria Asal Situbondo Mengklaim Sudah Temukan Obat Mujarab untuk Pasien Covid-19 hingga Ngaku akan Dipertemukan dengan Presiden Joko Widodo Oleh Erick Thohir

Jepang pun ikut menggunakannya untuk menangani penyembuhan pasien-pasien di sana.

Deksametason sebenarnya obat steroid yang dapat digunakan untuk banyak penyakit.

Jepang mengakui efektivitasnya dalam mengobati kasus penyakit paru-paru dan infeksi parah.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Obat Ini Diklaim Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19 hingga Disambut Baik WHO, Namun Ada Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Penggunaan deksametason bahkan di Negeri Sakura ini sudah dijamin dengan asuransi.

Jia pun tidak sejumlah perusahaan farmasi memproduksinya di dalam negeri sehingga bisa didapatkan dengn harga murah.

Aturan penggunaan Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato memasukan Deksametason dalam panduan perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ini Penangkal Virus Corona Buatan Indonesia yang Sudah Teruji Klinis, BPOM Jelaskan Obat Ini Aman Dikonsumsi!

Apabila seorang pasien sudah dikonfirmasi mengidap virus corona, maka ia bisa diberikan deksametason dengan segera tanpa memerlukan izin, pemeriksaan lanjutan, dan sebagainya.

Khusus untuk para pasien Covid-19 biaya penggunaan obat jenis ini akan disubsidi oleh pemerintah.

Obat untuk pasien COvid-19 yang digunakan sebelumnya yaitu remdesivir memiliki jumlah persediaan yang terbatas, sementara deksametason tidak.

Dengan begitu, diharapkan seluruh dokter akan menggunakannya secara luas pada pasien-pasien Covid-19 yang ada dalam tahap kritis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Remdesivir, Jepang Setujui Deksametason Jadi Obat Covid-19

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas