Rakyatnya Dilanda Kelaparan Hingga Diminta Minum Teh Pelangsing dan Makan Kura-Kura, Bagaimana dengan Rezim Kim Jong Un?

Rabu, 22 Juli 2020 | 21:30
Tribun

Kim Jong Un

GridStar.ID - Pandemi virus corona yang terjadi di dunia memberikan dampak yang besar untuk kehidupan manusia.

Masyarakat dari berbagai negara mengalami krisis ekonomi hingga kesulitan untuk mencari makan di tengah pandemi.

Bahan makanan yang semakin menipis membuat orang mencari cara untuk bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Gonjang-Ganjing Konflik Antar Negara Picu Kehancuran, Mbah Mijan Mendadak Terawang Ngeri Singgung Soal Perang Dunia ke-III: Dunia Hampir Kiamat

Seperti halnya yang dialami oleh rakyat Korea Utara ini.

Rakyat Korea Utara diimbau untuk memakan terrapin (sejenis kura-kura di air tawar) setelah mereka dilaporkan kekurangan bahan makanan.

Para ilmuwan negeri komunis itu juga memperkenalkan pil pelangsing serta ramuan untuk mengurangi obesitas dari setiap warganya.

Baca Juga: Menjijikan! Usai Hilang bak Ditelan Bumi hingga Dikabarkan Meninggal Dunia, Kini Kim Jong Un Kembali dan Perintahkan Warga Korea Utara untuk Mengumpulkan 100 Kg Kotoran Manusia Setiap Harinya, Ternyata Ini Tujuannya!

Jutaan rakyat Korea Utara harus berhadapan kelaparan karena sanksi yang dijatuhkan PBB, buntut kebijakan Kim Jong Un untuk menggelar uji coba nuklir.

Kemudian perbatasan yang ditutup karena mewabahnya virus corona juga membuat masyarakat Korut semakin kesulitan mendapatkan makanan.

Berdasarkan keterangan dari situs resmi Korut, Naenara, publik mendapat instruksi apa yang harus mereka konsumsi di tengah berkurangnya nasi, jagung, dan ikan.

Baca Juga: Dunia Pertanyakan Kebenaran Kabar Meninggalnya Pimpinan Korea Utara, Mbak You Tiba-tiba Ungkap Terawangannya Soal Kematian Kim Jong Un yang Selama Ini Kondisinya Dirahasiakan Rapat-rapat

"Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasnaya yang enak dan nutrisinya melimpah," ulas situs Naenara.

Berdasarkan klaim peneliti, spesies kura-kura itu mempunyai kandungan protein, asam amino, dan vitamin untuk mengobati hipertensi maupun penyakit lainnya.

"Darahnya, tempurung, hingga tulangnya sudah lama digunakan dalam pengobatan Koryo," terang ilmuwan seperti diberitakan The Sun Senin (21/07).

Baca Juga: Terungkap 5 Fakta Tentang Kim Yo Jong, Sosok Perempuan yang Digadang-gadang Akan Menggantikan Kim Jong Un Memimpin Korea Utara, Meski Berparas Ayu Tapi Disebut Tak Kalah Kejam dari sang Kakak!

Menurut peneliti Korea Utara, darahnya bisa digunakan untuk anak yang mempunyai tubuh lemah, dan bisa disajikan mentah hingga dijadikan bubur.

Situs tersebut menyarankan kepada warga untuk berburu reptil itu, sekaligus mulai menangkap hewan yang disebut burung pengantong.

Selain itu, Pyongyang juga merekomendasikan teh pelangsing yang dikembangkan sains setempat, di mana konsumen akan "selalu merasa kenyang".

Baca Juga: Enam Pekan bak Hilang Ditelan Bumi, Kim Jong Un Dikabarkan Kritis hingga Meninggal Dunia, Satelit Amerika Serikat Lacak Diktator Korea Utara Itu Malah Kedapatan Jalan-Jalan di Kota Wosan, Ada Apa Sebenarnya?

Tetapi, berat mereka bisa berkurang hingga 10 kilogram dalam 40 hari.

"Warga obesitas bisa menurunkan berat badan setelah bekerja keras," papar si penemu, Ri Nam.

Sementara rakyatnya banyak yang mengalami kelaparan dan kemiskinan, rezim Kim Jong Un disebut menikmati hidangan mewah.

Baca Juga: Di Balik Kecantikannya Kim Yo Jong Dinilai Bakal Lebih Kejam Pimpin Korea Utara Usai Kabar Kematian Kim Jong Un Terdengar

Mantan koki sushi keluarga Kim, Kenji Fujimoto, pernah mengklaim bahwa sang pemimpin tertinggi pernah memesan 10 botol Bourdeaux saat jamuan makan.

Selain itu, Kim Jong Un disebut juga tergila-gila dengan keju Emmental selama dia menempuh pendidikan di Swiss ketika masih kecil. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKekurangan Makanan, Rakyat Korea Utara Diimbau Makan Kura-kura

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya