Jadi Angin Segar di Penghujung Tahun Nanti, Vaksin Covid-19 dari Oxford Tunjukkan Hasil Baik, Teruji Mampu Netralkan Virus Corona dalam Tubuh

Rabu, 22 Juli 2020 | 10:00
Fresh Daily via Tribunnews.com

Jadi Angin Segar di Penghujung Tahun Nanti, Vaksin Covid-19 dari Oxford Tunjukkan Hasil Baik, Teruji Mampu Netralkan Virus Corona dalam Tubuh

GridStar.ID-Virus Corona masih terus jadi momok yang mengerikan bagi dunia.

Bahkan WHO juga negara-negara maju sudah mengusahakan banyak cara agar menemukan vaksin atau obat penangkalnya dengan cepat.

Namun upaya tersebut nyatanya masih belum membuahkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Kabar Gembira Penemuan Penangkal Corona, Vaksin Covid-19 Perusahaan Asal China Sudah Mendarat di Indonesia, Produksi Lokal Disebut Bisa Digunakan di Awal 2021 Usai Uji Klinis

Melansir SuryaMalang.com, ada sebuah cara yang diyakini bisa mengakhiri pandemi virus corona atau Covid-19 di dunia, yakni dengan pemakaian vaksin.

Untuk itulah, semua negara di dunia saat ini sedang berusaha keras untuk dapat segera menemukan vaksin virus corona atau Covid-19.

Salah satunya adalah dari Oxford University.

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona Asal China Ini Sampai di Indonesia dan Akan Diuji Klinis, Kapan Akan Tersedia untuk Masyarakat?

Pengembangan vaksin virus corona (covid-19) dari University Oxford tunjukkan hasil baik.

Hasil uji coba yang melibatkan tiga vaksin virus corona tersebut menghasilkan respon imun yang diharapkan.

Dilansir CNN, respons dari vaksin ini dapat melindungi orang terhadap infeksi.

Baca Juga: China Bawa Kabar Gembira, Sudah Ada Kandidat Vaksin Corona yang Terbukti Efektif Melawan Semua Strain Covid-19! Pandemi Bakal Segera Berakhir?

Hasilnya juga sangat aman.

Namun, penelitian vaksin covid-19 ini masih perlu studi lebih lanjut dengan lebih banyak orang.

Hal ini akan menunjukkan bagaimana vaksin ini bekerja di semua orang.

Baca Juga: WHO Temukan Kandidat Kuat Untuk Vaksin Virus Corona, Beberapa Negara Terus Kembangkan Penelitiannya, Bagaimana di Indonesia?

Hasil awal dari percobaan fase 1/2 ini dipantau secara cermat dan telah diterbitkan oleh The Lancet.

Menurut jurnal tersebut, vaksin dari University Oxford dan AstraZeneca aman dan menginduksi respons imun.

Vaksin Oxford memicu respons antibodi dalam 28 hari dan respon Sel-T dalam 14 hari.

Baca Juga: Kabar Gembira Disampaikan Langsung oleh Juru Bicara Covid-19, Vaksin Virus Corona Buatan Lokal Siap Diproduksi Massal pada 2021, Berikut Penjelasannya!

Diketahui, jika antibodi dan Sel-T disebut dapat menekan hingga menetralkan virus yang terdeteksi (covid-19).

Reaksi ini terjadi pada sebagian besar peserta setelah satu kali suntikan dan pada semua peserta setelah suntikan kedua.

Ini adalah kabar baik, kata para peneliti.

Baca Juga: Sangat Dinantikan Seluruh Rakyat, Pemberian Vaksin Covid-19 di Indonesia Justru untuk Kalangan Terpilih Saja, Pemerintah Kurang Anggaran?

"Sistem kekebalan tubuh memiliki dua cara untuk menemukan dan menyerang patogen atau respons antibodi dan Sel T."

"Vaksin ini dimaksudkan dapat menyerang virus ketida beredar di dalam tubuh, serta menyerang sel yang terinfeksi," jelas dokter anak dari University Oxford sekaligus penulis utama studi penelitian ini, Dr. Andrew Pollard.

"Kami berharap ini berarti sitem kekebalan akan mengingat virus, sehingga vaksin kamu akan melindungi orang untuk jangka waktu yang lama."

Baca Juga: Diyakini Jadi Satu-satunya Cara Paling Ampuh Basmi Pandemi Covid-19, Vaksin Virus Corona Bakal Segera Hadir di Indonesia, Inilah Perkiraan Harganya!

"Namun, kami perlu penelitian lebih lanjut sebelum kami dapat memastikan bahwa vaksin ini melindungi secara efektif terhadap infeksi SARS-CoV-2 dan berapa lama perlindungan ini berlangsung," lanjut Dr Andrew.

Lebih lanjut, vaksin ini juga belum diketahui pasti, berapa lama kinerja vaksin pada orang tua yang lebih berisiko terkena covid-19.

Dilaporkan, uji coba vaksin ini mencakup 1.077 orang berusia 18-55 tahun tanpa riwayat infeksi corona.

Baca Juga: Bak Angin Segar Berakhirnya Pandemi Corona, Perusahaan Yakini Uji Coba Vaksin Virus Covid-19 Tunjukkan Hasil yang Menggembirakan!

Penelitian ini berlangsung di lima rumah sakit Inggris sejak akhir April hingga Mei.

Peserta menerima vaksin Covid-19 atau vaksin meningitis.

Tidak ada efek samping serius setelah pemberian vaksin.

Baca Juga: Amerika Kalah Telak, Eropa Sudah Pesan Vaksin Covid-19 yang Lolos Uji Klinis, Bagaimana Nasib Negara Berkembang Seperti Indonesia?

Kelelahan dan sakit kepala dalah reaksi yang paling sering dilaporkan.

Efek samping lainnya termasuk rasa sakit di tempat suntikan, sakit otot, melaise, kedinginan, rasa panas, dan demam.

Hasil tahap 1/2 ini sudah menjanjikan namun untuk uji coba dalam skala besar masih diperlukan.

Baca Juga: Satu Persatu Ramalan Wirang Birawa Jadi Kenyataan, WHO Diam-Diam Punya Dua Kandidat Ilmuwan yang Temukan Vaksin Virus Corona Paling Unggul, Apa ya?

"Elemen-elemen kunci yang diperlukan untik melanjutkan ke uji coba tahap 3 semuanya ada di sana," jelas Stephen Evans, seorang profesor profesor pharmacoepidemiology di London School of Hygiene dan Tropical Medicine.

Pada fase ketig, vaksin akan diberikan pada ribuan orang dan diuji untuk kemanjurannya lagi.

Uji coba fase 2/3 dari vaksin Oxford/ AstraZaneca saat ini berlangsung di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, WHO Ungkap Temukan Dua Calon Vaksin Terdepan dan Siap Diuji untuk Tangani Virus Corona, Apa Saja?

Uji coba selanjutnya, diharapkan akan dimulai di Amerika Serikat pada bulan Agustus. (*)

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul "Vaksin Covid-19 dari Oxford Tunjukkan Hasil Baik, Mampu Netralkan Virus Corona di Tubuh"

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Serambinews.com