GridStar.ID - Nama girlband BLACKPINK kembali menjadi perbincangan setelah merilis single comeback-nya pada 26 Juni lalu.
Popularitas girlband ini pun tak bisa diragukan lagi, berbagai rekor dipecahkannya usai merilis single barunya tersebut.
Namun, sebuah berita dari India memberikan komentar yang tak menyenangkan mengenai girlband asal Korea Selatan ini.
Saluran berita India News Nation mendapat kecaman karena mereka mengunggah klip anggota BLACKPINK selama live.
Mereka menyebut BLACKPINK sebagai 'penari telanjang China'.
Hal tersebut memantik komentar para BLINK (penggemar dari BLACKPINK) dari India maupun internasional.
BLINK menuntut permintaan maaf dari perusahaan karena menyebarkan kalimat fitnah tersebut.
"Ini adalah tindakan memalukan oleh saluran berita populer yang merendahkan gambar idola dan menyiarkannya secara nasional di segmen mereka ROCHAK ROMANCHAK. Juga berita yang telah ditampilkan berisi kinerja Lisa dan Jennie selama penampilan solo mereka dalam konser 'In Your Area'," tulis BLACKPINK India.
Ditambah lagi fakta lain bahwa BLACKPINK bukanlah girlband dari China, melainkan dari Korea Selatan.
Buntut dari kejadian tersebut akhirnya media tersebut meminta maaf.
"Kami mendukung kisah kami, namun karena kesalahan atau menyebutnya kesalahan teknis, video yang salah diunggah, kami telah menarik klip video tersebut begitu kami mengetahui tentang hal itu. Kami menyesal atas kesalahan teknologi ini, "tulis News Nation.
We stand by our story, however by mistake or call it a technical error, a wrong video got uploaded, we have withdrawn the said video clip the moment we came to know about it. We have been honest to our stories, what we air, would always stand by it. We regret for this tech error.Produser acara tersebut juga meminta maaf atas kesalahan yang terjadi dan memilih menghapus video tersebut. (*)— News Nation (@NewsNationTV) July 17, 2020