Bak Petir di Siang Bolong, Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Daerah Ini dan Keluarganya Dikonfirmasi Positif Virus Corona, Diduga Berawal dari Tugas di Sebuah Dusun

Minggu, 12 Juli 2020 | 18:30
kompas.com

Covid-19

GridStar.ID - Bak terkena sambaran petir di siang bolong, juru bicara gugus tugas Covid-19 di Simalungun ini terkonfirmasi positif corona.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Simalungun, Akmal Siregar dinyatakan positif corona.

Tak hanya itu saja, beberapa anggota keluarganya juga dikabarkan ikut terinfeksi.

Baca Juga: Berawal dari Siswa yang Periksa Bisul dan Tulang Belakang ke Rumah Sakit, Terungkap Sebanyak 1.280 Orang Positif Covid -19 di Secapa AD

Ia menduga infeksi yang dialaminya itu berawal dari tugas yang didapatkannya saat menangani masyarakat di sebuah dusun yang terjangkit Covid-19.

Di dusun Huta II, Nagori (Desa) Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun terdapat 38 warga yang dinyatakan terinfeksi.

Akmal merupakan petugas yang aktif memantau perkembangan masyarakat di sana.

Baca Juga: Bisa Menyebar Melalui Udara dan di Ruangan Tertutup, Ini 3 Cara Mencegah Penularan Covid-19 di Dalam Ruangan

Tak hanya itu saja, Akmal juga menyiapkan dan mengantar langsung makanan ke warga yang menjalani karantina.

Tak disangka, niat ingin mengatasi penularan virus corona yang terjadi di daerah tersebut malah berdampak padanya.

Bahkan keluarga yang disayanginya pun ikut terkena imbasnya.

Baca Juga: Kalang-kabut bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Negara Ini Umumkan Kenaikan Kasus Covid-19 dalam Sehari Capai 70 Ribu, Jadi Rekor Tertinggi di Dunia!

Keluarga Akmal melakukan rapid test pada Jumat(10/07).

Hasilnya ia dinyatakan reaktif, kemudian tes swab dilakukan kepada Akmal serta keluarganya.

Diketahui Akmal, istri dan tiga orang anaknya terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Harus Selalu Taati Protokol Kesehatan, Indonesia Disebut Kini Tengah Ada di Fase Berbahaya, Kapan Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir?

Meski kini telah terinfeksi, ia mengaku tak ingin menutupi kondisinya tersebut.

"Alhamdulillah, saya dan keluarga dalam keadaan sehat. Ini bukan aib yang harus ditutupi, namun harus kita lawan," ucap Akmal Siregar.

Kini Akmal dan keluarganya dirawat di dalam satu ruangan di RS Darurat Covid-19. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com