Sejarah Panjang Hagia Sophia yang Dibangun Pada Abad Ke-6, Pernah Jadi Gereja, Museum Warisan Dunia, hingga Masjid

Minggu, 12 Juli 2020 | 12:30
Kompas.com/Silvita Agmasari

Interior Hagia Sophia di Turki.

GridStar.ID - Sebuah bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi, Hagia Sophia yang terletak di Turki kembali menjadi perbincangan.

Bangunan tersebut bahkan menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dan memiliki sejarah yang cukup panjang.

Kini dikabarkan bangunan yang menjadi museum tersebut kembali berubah fungsi menjadi masjid.

Baca Juga: Jiwa Iri Kaum Hawa Meronta-Ronta, Aktor Tampan Lee Seung Gi Sambangi Perempuan Asal Bali dan Habiskan Waktu Bersama, Ada Apa?

Gedung yang memiliki keindahan desainnya tersebut juga sangat menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara.

Dibangun pertama kali pada abad ke-6, bangunan ini sempat menjadi gereja dan masjid.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini sejarah mengenai Hagia Sophia yang beberapa kali mengalami perubahan fungsi.

Baca Juga: Setelah Bantu Nikita Mirzani Korek Borok Baim Wong, Sepupu Suami Paula Verhoeven Ungkap sang Youtuber Ogah Beri Pinjaman Meski Cuma Rp 10 Juta: Saya Bingung Salah Apa?

Hagia Sophia sudah mengalami renovasi dan perluasan beberapa kali selama berabad-abad ini.

Salah satu keunikannya adalah perpaduan mosaik khas era Bizantium dan kaligrafi dari masa Kesultanan Ottoman.

Mulanya, Hagia Sophia dibangun sebagai gereja Church of Holy Spirit atas perintah Kaisar Bizantiun Justinian I pada abad ke-6.

Baca Juga: Kelakuan Asli Keluarga Syahrini Dikuliti Tetangganya, sang Kakak Pesohor Ternyata Pernah Jambak Warga: Orang Sini Mah, Udah Nggak Mau Tahu!

Beberapa pilar penyangga dalam bangunan tersebut diambil dari Ephesus dan Kuil Artemis.

Hagia Sophia juga merupakan salah satu dari katedral terbesar di dunia yang memiliki makna khusus bagi komunitas Orthodox.

Pada masa penaklukan Ottoman di Istanbul pada 1453, Hagia Sophia berubah fungsi menjadi masjid.

Baca Juga: Mengaku Sudah Kantongi Restu dari Dua Belah Pihak Keluarga, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Mantap Melangkah ke Jenjang Pernikahan, Raffi Ahmad Kepo Soal Reaksi Krisdayanti: Kamu Sudah Izin Belum sama Mimi?

Bangunan dipercantik dengan arsitektur yang menampilkan elemen khas Kesultanan Ottoman.

Beberapa elemen seperti mihrab dan mimbar, tempat para ustad berceramah, ditambahkan.

Bahkan, sebuah perpustakaan juga dibangun di dalamnya. Pada 1935, Hagia Sophia diubah menjadi sebuah museum.

Baca Juga: Dituduh Kacang Lupa Kulit pada Cak Malik sebagai Suami, Nela Kharisma Buka Suara Fakta Pernikahannya, sang Biduan Berang: KUA Mana? KTP Mana?

Meski begitu, dekorasi asli dari mosaik bunga dan geometris dari abad ke-7 masih bertahan.

Status museum dicabut

Pengadilan administrasi utama Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum pada 10 Juli 2020.

Keputusan tersebut membuka jalan bagi pemerintah Turki untuk membuat situs bersejarah tersebut menjadi masjid.

Baca Juga: Sudah Berani Pamer Kemesraan hingga Saling Kecup di Depan Umi Kalsum dan Ayah Rozak, Ayu Ting Ting Justru Mengaku Ogah Buru-buru Nikah dengan Didi Riyadi, Ternyata Ini yang Jadi Alasannya

Pada Kamis (09/07), UNESCO memberi peringatan bahwa perubahan status harus ditinjau oleh komite UNESCO.

Pihak UNESCO mengungkapkan bahwa setiap perubahan dari sebuah situs yang berada di dalam daftar Situs Warisan Dunia harus diberitahukan terlebih dahulu dan melalui proses peninjauan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSejarah Hagia Sophia, Perjalanan Kembali Menjadi Masjid

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya