Viral Video Ratusan Warga Paksa Buka Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan, Petugas Tak Bisa Berdaya, Kerabat Ngotot: Gara-Gara Tertusuk Kelor Dinyatakan Corona, Kami Menolak!

Selasa, 07 Juli 2020 | 08:30
Tribunnews

(ILUSTRASI) Viral Video Ratusan Warga Paksa Buka Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan, Petugas Tak Bisa Berdaya, Kerabat Ngotot: Gara-Gara Tertusuk Kelor Dinyatakan Corona, Kami Menolak!

GridStar.ID - Baru-baru ini video viral asal Jeneponto, Sulawesi Selatan membuat geger jagad maya.

Pasalnya, video tersebut memperlihatkan kericuhan yang terjadi saat ratusa warga berusaha membongkar paksa peti jenazah pasien covid-19.

Video amatir tersebut menunjukkan petugas yang akan memakamkan pasien covid-19 tak berdaya lantaran aksi para kerabat korban.

Baca Juga: Kelewat Tajir Melintir, Seorang Pria Jalan-jalan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Memakai Masker Emas 24 Karat

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (04/07) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Beru, Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, ini berawal saat korban, SL (69), mengalami sakit perut usai tertusuk batang pohon kelor.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto pada Rabu (01/07).

Setelah menjalani pemeriksaan medis, korban kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 setelah hasil swab menyatakan korban terinfeksi virus corona hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (04/07).

Baca Juga: Digadang-gadang Sembuhkan Covid-19, WHO Hentikan Penggunaan 2 Obat Ini sebagai Penangkal Virus Corona, Ada Apa?

"Gara-gara tertusuk batang kelor dinyatakan kena corona makanya kami menolak," kata Caya (40), salah seorang kerabat korban, melalui pesan singkat. Pemulasaraan jenazah korban kemudian dilakukan melalui protokoler kesehatan dan dibawa ke TPU Kampung Beru untuk dimakamkan.

Namun, di lokasi pemakaman, ratusan orang keluarga korban telah bersiaga dengan senjata tajam menyambut kedatangan peti jenazah.

Sejumlah aparat gabunganTNI-Polri yang melakukan pengawalan tak mampu membendung ratusan warga yang nekat membuka paksa peti jenazah.

Kompas.com

Viral Video Ratusan Warga Paksa Buka Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan, Petugas Tak Bisa Berdaya, Kerabat Ngotot: Gara-Gara Tertusuk Kelor Dinyatakan Corona, Kami Menolak!

Baca Juga: Orang Dekat Donald Trump Dikabarkan Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala, Putra Presiden AS Langsung Isolasi Diri dan Batalkan Semua Acara

Sejumlah aparat gabunganTNI-Polri yang melakukan pengawalan tak mampu membendung ratusan warga yang nekat membuka paksa peti jenazah.

"Saat kejadian ada petugas dari Polsek, tapi tak mampu karena ratusan keluarga pasien tiba-tiba merangsek dan mengancam petugas jika dihalangi," kata Suryaningrat, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, melalui sambungan telepon pada Senin(06/07).

Peti jenazah kemudian dibongkar paksa oleh keluarga pasien dan mereka memaksa membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampai Geram, Aksi Manggung Rhoma Irama Berbuntut Panjang karena Hal Ini, Gubernur Jawa Barat: Kalo Gini yang Repot Siapa?

Jenazah pasien akhirnya kembali dimakamkan seusai pihak keluarga memandikan jenazah korban dengan mengabaikan protokoler Covid-19.

"Jenazah kembali dimakamkan setelah pihak keluarganya memandikan jenazah sebagaimana aturan agama," kata Yudi, salah seorang warga, melalui sambungan telepon.

Terkait dengan hasil swab pasien, pemerintah memastikan bahwa SL adalah pasien positif Covid-19.

"Saat tiba di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, hasinya memang positif Covid-19 berdasarkan uji swab dan saat dimakamkan mereka (keluarga pasien) nekat membongkar paksa peti jenazah" kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jeneponto Mustaufiq Patta melalui pesan singkat, Senin (06/07). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Ratusan Orang di Jeneponto Bongkar Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19, Bawa Senjata Tajam

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya