Bak Angin Segar, Pj Wali Kota Makassar Prediksi Covid-19 Lenyap Akhir Juli Jika Terapkan Strategi Ini, Salah Satunya dengan Merubah Penguman Korban Meninggal, kok Bisa?

Kamis, 02 Juli 2020 | 13:01
Kompas

Bawa Angin Segar, Profesor di Makasar Prediksi Covid-19 Lenyap Akhir Juli Jika Terapkan Strategi Ini, Salah Satunya dengan Merubah Penguman Korban Meninggal, Begini Penjelasannya!

GridStar.ID - Angka positif virus corona di Indonesia masih menunjukkan pertambahan yang masif.

Salah satunya di Kota Makassar sebagai salah satu kota besar di Pulau Sulawesi.

Dalam penanganan Covid-19 di Kota Makassar, seorang Profesor memiliki rencana strategi ke depannya.

Baca Juga: Ilmuwan China Temukan Ancaman Baru, Ditemukan Kasus Virus G4 dari Flu Babi di Tengah Pandemi Covid-19, Penderita Alami Gejala-Gejala Ini!

Melansir Tribun Timur, Prof Rudi menyampaikan gagasannya di depan media.

"Kami datang untuk bersilaturahmi dan mengajak kita sebagai upaya pemkot memerangi penyebaran pandemi covid di Makassar yang akhir ini semakin mengkhawatirkan," kata dia.

Rencana Rudy sendiri terdiri dari 3 garis besar.

Baca Juga: Harap Waspada! Makin Marak Obat Virus Corona Ilegal yang Ditawarkan Dukun Gadungan, Sudah Sampai Dipromosikan di Radio

Prof Rudy bakal memanfaatkan semua lini untuk terus mengedukasi masyarakat.

"Pertama edukasi massif," kata Prof Ruddy.

"Konsisten, kontinyu dan massif, masjid, gereja, hotel, media, semua harus memberi pencerahan terkait pemahaman corona," jelasnya.

Tribun Timur

Prof Rudy Pj Wali Kota Makassar mengunjungi kantor Tribun Timur

Baca Juga: Pasien Positif Corona dan Sembuh Sama-sama Capai Seribu Kasus, Provinsi Ini Menjadi yang Tertinggi Mencapai 394 Orang Pasien Sembuh pada 30 Juni

Prof Rudy juga menginginkan pemberitahuan Covid-19 diubah.

"Jangan sedikit-sedikit umumkan meninggal, Harusnya umumkan meninggal karena jantung misalnya, dan positif covid," jelas Prof Rudy.

Strategi kedua yakni preventif massif yakni disinfektan dan tracing, serta rapid tes secara massif.

Baca Juga: Belum Selesai dengan Virus Corona, Kini Ilmuwan Menemukan Flu Babi Jenis Baru dari China yang Mungkin Jadi Pandemi

Termasuk pembatasan gerakan orang, yang tak perlu masuk Makassar diimbau tak masuk dulu.

"Ketiga, pengawasan massif," tambahnya.

Prof Rudy ingin aparat Polri dan TNI terjun langsung mengawasi hingga tingkat RT.

Baca Juga: Bikin Gempar Dunia, Ahli Virus Ungkap Penemuan Covid-19 di Spanyol Sejak Maret 2019, Jadi Sumber Penularan Pertama?

Jika strategi ini berjalan lancar, Prof Rudy memprediksi corona di Makassar akan terkendali di Akhir Juli.

"Kalau kita bisa lakukan ini semua, saya yakin dan percaya akan selesai dalam beberapa pekan ke depan, akhir Juli lah dengan catatan itu tadi, semua harus disiplin," pungkasnya.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : TRIBUN TIMUR.COM

Baca Lainnya