GridStar.ID - Belum selesai dengan pandemi virus corona yang terjadi, kini para ilmuwan menemukan virus baru yang disebut bisa menjadi pandemi baru.
Virus tersebut dinamai G4 EA H1N1, yang merupakan flu babi jenis baru.
Flu babi jenis baru ini ditemukan di China dan peneliti sudah memperingatkan bahwa ini juga bisa menjadi pandemi jika masyarakat tak waspada.
Peneliti khawatir jika virus ini mungkin akan bermutasi lebih lanjut dan bisa menyebar antar manusia dan menjadi wabah.
Diketahui virus ini bisa tumbuh dan berkembang biak di sel-sel menuju pernapasan manusia.
Hingga saat ini belum diketahui apakah manusia memiliki kekebalan akan virus ini atau tidak ada sama sekali.
"Sekarang kita teralihkan dengan virus corona, tetapi kita tidak boleh lengah terhadap virus baru yang berpotensi berbahaya ini." kata Prof Kin-Chow Chang dari Universitas Nottingham Inggris pada Senin (29/06) dikutip dari Kompas.com.
Meskipun belum diketahui seberapa besar dampaknya ia memperingatkan untuk mengabaikan hal ini.
Senada dengan hal tersebut, Prof James Wood juga menyampaikan bahwa kita harus mewaspadai risiko lain yang mungkin datang.
"Ini pengingat yang baik bahwa kita terus-terusan menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru dan bahwa hewan ternak, yang berkontak lebih dekat dengan manusia daripada satwa liar, juga bisa menjadi sumber virus pandemi," ungkapnya.
Sebelumnya wabah terakhir yang dihadapi dunia adalah flu babi yang terjadi di tahun 2009.
Namun saat itu dampak yang terjadi tak begitu mematikan karena banyak lansia yang memiliki kekebalan terhadap flu ini.
Virus G4 memang belum menjadi ancaman besar, tetapi harus tetap terus diawasi.
Mereka juga telah menemukan bukti bahwa virus ini telah menginfeksi orang yang bekerja di rumah potong hewan dan industri babi di China. (*)