GridStar.ID - Penyanyi dangdut Rhoma Irama menjadi perbincangan setelah dirinya tampil manggung di sebuah acara khitanan di Bogor, Jawa Barat pada Minggu (28/06).
Padahal sebelumnya sang raja dangdut sudah diminta membatalkan tampil bersama grupnya oleh Bupati Bogor.
Hal ini dilakukan karena masih adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski mendapat larangan, diketahui acara khitanan di sana tetap dilakukan.
Sedangkan Rhoma Irama diketahui tetap datang ke acara tersebut sebagai tamu.
“Jadi gini, setelah kita nyatakan kita sepakati tidak ada Soneta, bahwa tuan rumah menyatakan kepada saya bahwa sudah ada pelonggaran dari Kapolri dan Gubernur Jawa Barat, maka tetap melaksanakan hajatan itu,” kata Rhoma Irama kepada Kompas.com via telepon, Senin (29/06).
“Cuma saya bilang, Soneta tidak bisa tampil sebelum betul-betul PSBB murni gitu. ‘Kalau gitu Bang Haji kondangan aja deh’. Saya pun kondangan, jadi sampai di sana, saya lihat orang banyak dan beberapa artis ibukota tampil, ada musiknya,” sambung Rhoma Irama.
Namun saat datang ke acara, Rhoma Irama akhirnya diminta untuk memberikan tausiyah di sana.
Tak hanya itu, ia juga menyanyi sekitar 3 lagu tanpa grup Soneta.
“Nah, setelah itu didaulat dari tuan rumah dan masyarakat untuk tampil. Istilahnya menyumbangkan lagu atau tausiyah gitu, maka tuan rumah minta, kan khitanan tuh, berikan tausyiah,” ucap Rhoma Irama.
“Maka saya sampaikan tausiyah singkat. Setelah itu semua itu minta nyanyi ‘nyanyi nyanyi’. Saya pun nyanyi, itu aja sih,” kata Rhoma.
Saat berada di sana, ia didamping oleh aparat keamanan dan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan corona.
“Dan saya selama di sana didampingi oleh aparat, selama di lokasi didampingi aparat maupun di ruang tunggu, ruang tamu sampai dikawal pentas,” ujar Rhoma Irama. (*)