AS Kocar-kacir Usai 120 Ribu Warganya Meninggal Akibat Corona, Penasihat Donald Trump Lempar Tudingan Virus Covid-19 Produk Buatan Partai Komunis China

Rabu, 24 Juni 2020 | 14:01
AFP

AS Kocar-kacir Usai 120 Ribu Warganya Meninggal Akibat Corona, Penasihat Donald Trump Lempar Tudingan Virus Covid-19 Produk Buatan Partai Komunis China

GridStar.ID - Lagi-lagi Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan tak terduga.

Penasihat Donald Trump, Peter Navarro melemparkan tudingan covid-19 sebagai produk buatan Partai Komunis China.

Hal ini disampaikannya dalam program CNN's State of the Union.

Baca Juga: Bak Tak Putus Dirundung Malang, Usai Pernikahannya Harus Tertunda Lantaran Pandemi Corona, Jessica Iskandar Kini Khawatirkan Kondisi Kesehatannya: Apa yang Salah dengan Tubuhku

Tanpa menyertakan bukti yang jelas, Navarro menyebut wabah ini didalangi oleh Beijing.

Sontak, hal tersebut membuat pembawa acara Jake Tapper mengintervensinya.

"Apakah kau berkata China sudah membuat virus ini. Apakah yang saya dengar itu salah?" tanya Tapper dilansir The Hill via Kompas.com Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ilmuwan Sebut Kini Kekuatan Virus Corona Ibarat Kucing Liar, Tak Lagi Segalak Harimau, Tanda Akan Segera Berakhir?

"Kau tidak salah mendengarku," jawab Navarro.

"Virus itu adalah produk dari Partai Komunis China," ucap ekonom kenamaan AS tersebut.

Hingga pihaknya mendapatkan informasi mengenai asal usul patogen itu, Navarro berasumsi Beijing yang menyebarkannya.

Baca Juga: Dari Bukti Percakapan Terkuak, Ilmuwan Ini Tuding Virus Corona Diduga Menyebar ke Seluruh Pelosok Dunia Akibat Kelalaian China, Jutaan Orang Tiongkok Lakukan Hal Ini di Fase Awal Covid-19

Saat Tapper menanyakan apakah wabah itu "sengaja dibuat" oleh Negeri "Panda", Navarro menjawab bahwa pertanyaan itu akan menjadi debat terbuka.

Dia menekankan bahwa hingga terbukti sebalinya, dia menganggap pemerintah China melalui partai komunis bertanggung jawab atas wabah ini.

Tapper kemudian menanyakan lagi apakah penasihat yang dilantik Trump pada April 2017 tersebut mempunyai bukti yang memperkuat klaimnya.

Baca Juga: Duka Usai Pesta, Warga Semarang Nekat Gelar Acara Pernikahan Tak Sesuai Protokol, Satu Persatu Tamu Undangan Positif Covid-19, Ibu Mempelai Meninggal Dunia Disusul sang Ayah Kritis

Navarro menjawab seharusnya pertanyaan itu diarahkan kepada Beijing, yang direspons Tapper akan senang jika bisa mewawancarai Presiden Xi Jinping.

"Saya bukannya membela mereka. Saya ingin melihat bukti tuduhanmu bahwa mereka sengaja membuatnya," jelas Tapper kepada Navarro.

Negeri "Panda" menyanggah bahwa mereka virus itu berasal dari mereka, dengan teori konspirasi yang beredar adalah wabah itu bocor dari laboratorium di Wuhan.

Baca Juga: Peneliti Sarankan Memakai Masker, Berhubungan Intim di Tengah Pandemi Covid-19 Rentan Penularan Virus Corona, Menular Lewat Aktivitas Seksual?

Mulai berkembang di Wuhan pada Desember 2019, virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut sudah menjangkiti lebih dari sembilan juta.

Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Senin (22/6/2020) pukul 16.19 WIB adalah 9.067.357 kasus. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Penasehat Donald Trump Klaim Virus Corona Merupakan Produk Partai Komunis China

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Tribunnews Maker

Baca Lainnya