Duka Usai Pesta, Warga Semarang Nekat Gelar Acara Pernikahan Tak Sesuai Protokol, Satu Persatu Tamu Undangan Positif Covid-19, Ibu Mempelai Meninggal Dunia Disusul sang Ayah Kritis

Minggu, 21 Juni 2020 | 16:01
Kompas

Duka Usai Pesta, Warga Semarang Nekat Gelar Acara Pernikahan Tak Sesuai Protokol, Satu Persatu Tamu Undangan Positif Covid-19, Ibu Mempelai Meninggal Dunia Disusul sang Ayah Kritis

GridStar.ID - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar protokol kesehatan.

Akibatnya, kebahagiaan justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Mbah Mijan Blak-blakan Soal Ramalan Fenomena Tak Terduga di 2020 yang Meleset Jauh dengan Kenyataannya, Pertanda Apa?

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Namun pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

Baca Juga: Patut Dicontoh! Terungkap Rahasia Daerah di Sumatra Barat Kalahkan Corona, Ini Kunci Utama Bebas Covid-19 Meski Belum Ada Vaksinnya

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/06).

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.

Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.

Kompas

Ilustrasi pasien corona

Baca Juga: Kelewat Senang, Via Vallen Langsung Bikin Pesta Usai sang Adik Dinyatakan Sembuh Corona, Warganet Ingatkan: Jangan Jemput Pacar Lagi Ya!

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.

Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!

Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.

Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!

"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

Editor : Hinggar

Sumber : kompas

Baca Lainnya