GridStar.ID - Pandemi virus corona hingga kini masih mewabah di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri jumlah pasien positif corona masih terus bertambah.
Hingga Kamis (18/06), terkonfirmasi pasien Covid-19 mencapai angka 41.431 kasus.
Dengan rincian pasien dirawat sebanyak 22.912, meninggal 2.276, dan 16.243 dinyatakan sembuh.
Jumlah tersebut tentu masih terus berubah sewaktu-waktu.
Hingga kini pemerintah masih berusaha mencari jalan keluar dari wabah mengerikan ini.
Melansir Nakita.ID prediksi dari SUTD swabah virus corona disebut bakal berakhir di bulan Oktober 2020.
Kini, para ahli di Indonesia tengah getol membuat obat untuk pasien Covid-19.
Yang mengejutkan, diam-diam obat Covid-19 sudah ditemukan di Indonesia.
Dilansir dari Tribunnews, obat Covid-19 itu bahkan telah terdaftar BPOM dan siap dipasarkan.
Usut punya usut, obat corona yang jadi harapan banyak orang ini merupakan hasil kerjasama antara tim peneliti Universitas Airlangga dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Obat untuk pasien corona yang kini siap dipasarkan adalah kombinasi dari lima obat.
"Kelima kombinasi obat tersebut adalah loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doksisiklin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin," kata Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat (12/06).
Dijelaskan kalau obat-obatan tersebut sangat mudah didapat dan sudah beredar di pasaran.
Menepis keraguan masyarakat, obat-obatan itu sudah teruji secara klinis.
"Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah virus berkembang biak," jelas Nasih.
Namun, hingga kini untuk aturan dosis masih dalam penentuan.
"Namun, untuk dosis dari lima kombinasi obat belum bisa dipaparkan kami karena masih menunggu rekomendasi dari tim peneliti," katanya.
Baca Juga: Tudingan Panas Amerika: China Dalang di Balik Belum Ditemukannya Vaksin Covid-19
Ahli merekomendasikan kelima kombinasi obat ini kepada para dokter dan rumah sakit karena sangat efektif mencegah masuknya virus.
Para peneliti pun menegaskan agar masyarakat tak sembarangan mengonsumsi kombinasi obat Covid-19 tersebut. (*)