Kisah Kakek 3 Cucu Spesialis Pencari Korban Tenggelam, Andalkan Penciuman dan Naluri: Kalau Ikhlas, Saya Yakin Akan Selamat

Kamis, 11 Juni 2020 | 16:15
KOMPAS.COM

Mbah Sukur, kakek yang punya tiga cucu dikenal sebagai spesialis pencari korban tenggelam.

GridStar.ID – Peristiwa korban tenggelam selalu menyisakan kesedihan bagi keluarga korban.

Tapi di balik kisah itu, ada orang-orang tangguh yang berusaha menyelamatkan korban.

Salah satunya Mbah Sukir, kakek yang punya 3 cucu dan dikenal sebagai spesialis pencari korban tenggelam.

Baca Juga:Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru

Seperti dilansir dari Kompas.com, nama kakek Sukiro atau yang akrab disapa Mbah Sukir, memang sudah sangat dikenal.

Namun siapa sangka, di balik tubuh kurusnya, Sukir telah menemukan 60 jasad korban tenggelam di sungai, laut, dan telaga.

Tak hanya menyelami perairan di Madiun, Sukir pun prrnah menaklukkan Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi, hingga Trenggalek.

Baca Juga: Tragis! Seorang Nenek dan Balita Tertabrak Mobil di Rumahnya, Pelaku Kapolsek yang Hendak Apel, Polisi: Pengemudi Halusinasi Lihat Orang Nyebrang

"Kalau saya hitung mungkin lebih dari 60 orang (jasad korban tenggelam yang ditemukan). Biasanya, begitu saya mendengar ada korban tenggelam saya langsung berangkat menuju lokasi,” kata Sukir.

Di usia senjanya, kakek 3 cucu itu masih terampil menyelam dan berenang.

Keahlian itu memang dimilikinya sejak kecil. Ia menjadi relawan pencari korban tenggelam sejak puluhan tahun lalu.

Baca Juga: Ngeri! Sebuah Helikopter Jatuh di Kendal, Saksi Mata Mendengar Suara Para Korban Meminta Tolong di Lokasi Kejadian

Sukir bahkan mampu bertahan menyelam beberapa menit di dalam air.

Berkali-kali menyelam untuk menemukan korban tenggelam, Sukir tak pernah merasa takut. Kunci keberaniannya yakni melakukan segala kebaikan dengan hati ikhlas.

“Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat,” jelas Sukir.

Baca Juga: Rela Dinikahi Kakek Tua Meski Hanya Tinggal di Gubuk, Gadis 21 Tahun Itu Kaget Bukan Main Usai Sang Suaminya Meninggal Dunia, Tinggalkan Surat Wasiat dan Warisan yang Bikin Melongo

Sebelum menyelam, Sukir tak melakukan ritual khusus, dia hanya mengandalkan penciuman dan nalurinya selama berada di perairan.

Dia mampu mencium aroma tak sedap korban tenggelam di perairan.

Seperti ketika mencari RC (14), siswa SMP salah satu korban tenggalam di Sungai Bengawan Madiun, Rabu (10/6).

Baca Juga: Pernah Terlibat Kecelakaan dengan Dul Jaelani, Pemain Sinetron Ini Ditetapkan sebagai Tersangka Meski Tes Urine Negatif, Ini Penjelasan dari Polisi

Sukir menyelam di sungai sedalam empat meter, hanya dengan bermodal kacamata renang dan celana Sukir menemukan jasad RC.

Benar saja, jasad RC yang tenggelam sejak Selasa (9/6) kemudian mengapung di lokasi yang ditunjuk oleh Sukir.

"Setelah jam 12, mudah-mudahan tidak bergerak ke utara. Sebenarnya sudah kepegang tadi, posisi jasadnya miring dan tidak bergerak," kata Sukir menceritakan penemuan jasad RC.

Baca Juga: Sebelum Alami Kecelakaan Tragis hingga Meninggal Dunia, Wakil Jaksa Agung Arminsyah Sempat Memasak Bersama Istri untuk Rayakan Ulang Tahun Pernikahan hingga Beri Buku Tuntunan Salat ke Rekannya

RC akhirnya ditemukan dan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kisah Mbah Sukir, Kakek Penyelam yang Temukan 60 Jasad Korban Tenggelam.(*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya