Tudingan Panas Amerika: China Dalang di Balik Belum Ditemukannya Vaksin Covid-19

Selasa, 09 Juni 2020 | 23:00
Tribunnews

(Ilustrasi) Tudingan Amerika: China Dalang di Balik Belum Ditemukannya Vaksin Covid-19

GridStar.ID -Vaksin virus corona hingga kini jadi misteri.

Padahal, seluruh dunia kini tengah gonjang-ganjing akibat wabah covid-19.

Akibat hal ini, Amerika dan China malah saling tuding terkait penemuan vaksin covid-19.

Baca Juga:Bikin Geger, Lagi-Lagi Keluarga Jenazah PDP di Makassar Nekat Bawa Kabur Jasad Pasien Corona hingga Bawa 150 Orang Demi Terobos BarikadeAmerika Serikat (AS) mengklaim memiliki bukti China sedang mencoba memperlambat atau menyabotase pengembangan vaksin corona (Covid-19) oleh negara-negara Barat.Tudingan ini disampaikan Senator AS dari Partai Republik Rick Scott, Minggu (07/06)."Kami harus menyelesaikan vaksin ini. Sayangnya kami memiliki bukti bahwa komunis China berusaha menyabotase kami atau memperlambatnya," katanya dalam wawancara di BBC TV yang dikutip Channel News Asia.Baca Juga:Daerah Lain Masih Alami Gejolak Pasien Positif Covid-19, Provinsi Ini Bawa Kabar Baik Nihil Kasus Baru dalam Sepekan

"China tidak ingin kami melakukannya terlebih dahulu. Mereka telah memutuskan untuk menjadi musuh bagi Amerika dan saya pikir untuk demokrasi di seluruh dunia," imbuhnya.Ditanya bukti apa yang dimiliki AS, Scott menolak memberikan perincian. Tetapi ia mengatakan, informasi itu datang melalui komunitas intelijen."Vaksin ini sangat penting bagi kita semua agar perekonomian kita kembali berjalan. Apa yang saya benar-benar percaya adalah apakah Inggris yang pertama melakukannya atau kita yang pertama, kita akan berbagi. Komunis China, mereka tidak akan berbagi," kata Scott.

Baca Juga:Kabar Baik di Tengah Pandemi, Puluhan Kampung di Jakarta Barat Dinyatakan Merdeka dari Covid-19, Ternyata Ini Kunci Sukses Warga Lawan Corona!Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap, vaksin virus corona akan tersedia akhir tahun ini.Trump membentuk tim khusus untuk mempercepat pengembangan vaksin corona.Trump menunjuk seorang mantan eksekutif farmasi untuk menjadi ujung tombak upaya tersebut.Baca Juga:Kembali Pecah Rekor, Nyaris Sentuh Angka 1000 Kasus Baru Jadi Penambahan Tertinggi Covid-19 Setelah New Normal Diterapkan di Beberapa Daerah Zona Hijau

"Kami ingin mendapatkannya pada akhir tahun, jika kami bisa, mungkin sebelumnya," kata Trump saat ia menyampaikan pembaruan tentang perlombaan untuk mendapatkan vaksin virus corona, Jumat (15/05)."Kami pikir, kami akan memiliki beberapa hasil yang sangat baik keluar dengan sangat cepat," ujarnya.Trump menambahkan, ketika vaksin virus corona siap, militer akan ia perintahkan untuk mendistribusikannya, dan membangkitkan semangat kerjasama global.

Baca Juga:Tak Berhubungan dengan Pandemi, Pria Bernama Corona Bikin Penasaran Teman Adik Hingga KTP-nya Dianggap Editan, Ternyata Ini Asal Usulnya"Kami bekerjasama dengan banyak negara yang berbeda, dan sekali lagi, kami tidak memiliki ego," tegas Trump."Siapa pun yang mendapatkannya, kami pikir itu hebat, kami akan bekerja dengan mereka dan mereka akan bekerja dengan kami. Jika kami mendapatkannya, kami akan bekerja dengan mereka," imbuhnya.(*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudulAmerika Bersikukuh Tuding China Perlambat Penemuan Vaksin Corona

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber sosok